Vivo Jualan BBM Setara Pertalite, Berapa Harganya?

Pasang Iklan Disini

Wikimedan.com – Vivo Jualan BBM Setara Pertalite, Berapa Harganya? PT Vivo Energi Indonesia bakal menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Ron 90 atau setara dengan produk Pertalite milik PT Pertamina (Persero) dan BP 90 milik BP-AKR. Penjualan produk RON 90 oleh Vivo Energy ini menyusul rencana perusahaan menghapus penjualan RON 89 atau Revvo 89.

Namun sampai pada Senin pagi ini (10/10/2022), berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di lapangan, Vivo Energy belum mencantumkan harga BBM Revvo 90-an di SPBU. Sehingga belum diketahui berapa harga BBM setara Pertalite tersebut.

Sementara, saat ditanya mengenai kesiapan Vivo dalam menjual produk tersebut, salah seorang petugas SPBU Vivo belum mengetahui kapan pastinya Revvo 90 dijual di pasaran. “Saya kurang tahu. Tunggu saja,” ujarnya, Dikutip Senin (10/10/2022).

Seperti yang diketahui, saat ini terdapat badan usaha penyedia BBM yang menyediakan bensin RON 90 diantaranya Pertamina dengan Pertalite yang dibanderol Rp 10.000 per liter, adapun harga BBM BP 90 dijual dengan harga Rp 14.050 per liter.

Seperti diketahui, PT Vivo Energi Indonesia sebelumnya mengaku tidak akan menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Ron 89 yakni Revvo 89. Hal tersebut seiring dengan keputusan pemerintah yang melarang penjualan BBM beroktan rendah di SPBU dalam waktu dekat.

Manajemen menyebut bahwa pemerintah telah memutuskan untuk menghapus penjualan BBM beroktan rendah pada tanggal 31 Desember 2022 mendatang. Oleh sebab itu, guna mematuhi kebijakan itu, perusahaan berencana untuk menghabiskan stok Revvo 89 terlebih dahulu.

“Untuk mematuhi kebijakan pemerintah, PT Vivo Energy Indonesia telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 kami pada akhir tahun ini,” ujar manajemen melalui keterangan tertulis yang dikutip CNBC Indonesia, Selasa (6/9/2022).

Manajemen juga menjelaskan bahwa produk Revvo 89 sendiri sebenarnya merupakan produk BBM yang tidak disubsidi. Sehingga harga jualnya ditentukan oleh harga BBM internasional serta peraturan lokal tentang formula harga jual maksimum.

CNBC Indonesia telah meminta konfirmasi kepada Direktur Pembinaan Usaha Hilir Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Maompang Harahap, tapi hingga kini belum mendapat respons.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *