Tinggalkan Barcelona Demi PSG, Neymar Dianggap Bikin Keputusan Keliru

Ragam Sepakbola: Mantan penggawa Barcelona, Edmilson, menilai Neymar telah melakukan kesalahan besar dengan meninggalkan Barca demi demi bergabung ke Paris Saint-Germain. Pasalnya Edmilson menilai Neymar akan jauh lebih mudah untuk menjadi pemain terbaik dunia andai masih berseragam Blaugrana.

Neymar sendiri sempat membuat heboh dunia sepakbola dengan keputusannya untuk pindah dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2017. Pada saat itu Les Parisiens sukses mengamankan jasa Neymar setelah menebusnya senilai 222 juta euro sekaligus menempatkan sang bintang sebagai pemain termahal di dunia.

PSG sendiri menuai berkah atas kedatangan Neymar. Pasalnya pemain asal Brasil itu langsung on fire dengan mencetak 29 gol serta 19 assist hanya dalam 31 laga di Ligue 1. Selain itu Neymar juga turut membantu PSG merengkuh treble di kompetisi domestik musim 2017/18.

Kendati demikian, Neymar tetap saja dikabarkan tak bahagia di PSG. Bahkan belakangan kabarnya sang pemain membuka kemungkinan untuk kembali ke La Liga dengan memperkuat Real Madrid atau ‘pulang’ ke Barcelona.

Terkait hal tersebut, Edmilson menilai Neymar memang sedari awal sudah membuat keputusan yang keliru dengan meninggalkan Barca demi PSG. Di mata Edmilson, level PSG masih jauh di bawah mantan timnya tersebut.

“Dia memutuskan pergi ke PSG dan meninggalkan Barcelona,” ujar Edmilson kepada Omnisport.

“Menurut pendapat saya, itu adalah sebuah kekeliruan karena Piala Dunia segera digelar dan, kalaupun dia memang ingin menjadi nomor satu [pemain terbaik di dunia], berada di Barca dia bisa mencapainya lebih cepat ketimbang di PSG, tanpa mengurangi rasa hormat kepada mereka.”

“Dan dia mengalami waktu yang sulit, karena mungkin di Ligue 1, PSG itu dua atau tiga langkah di depan tim-tim lain. Bukan karena lawan-lawan yang buruk, melainkan PSG memiliki sebuah skuat internasional, dan untuk sebuah skuat internasional dengan klub-klub itu persoalan yang rumit.”

“Saya harap dia bisa menjaga mentalitasnya dengan baik, tetap antusias, karena ini penting bagi seorang pemain, tidak peduli seberapa hebat bakatnya. Kalau dia tidak bahagia, dia tidak menikmati sepakbola sebagai profesinya, dia bisa memiliki rambut terindah di dunia, tapi dia tidak akan mencapai apa yang dia inginkan,” tutup Edmilson.

Artikel Tag: Edmilson, Neymar, Paris Saint-Germain, Barcelona