Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Landa Kawasan DIJ

Wikimedan – Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) dilanda hujan disertai angin kencang dalam beberapa hari terakhir. Fenomena alam tersebut menimbulkan bencana. Setidaknya ada 7 titik tanah longsor di Kabupaten Kulon Progo. Kemudian pohon tumbang melanda kawasan Kabupaten Sleman.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Ariadi mengatakan, tanah longsor terjadi akibat hujan pada Selasa (27/11) malam. Bencana melanda Kecamatan Kokap dan Samigaluh.

Berdasarkan data sementara, tanah longsor setidaknya menyebabkan 2 rumah rusak dan menutup akses jalan desa. “Ada beberapa kejadian. Data itu belum lengkap,” kata Ariadi, Rabu (28/11).

Rumah rusak akibat tanah longsor salah satunya milik Sukiran, warga Dusun Klendrekan, Desa Banjarsari. Satu lagi rumah milik Legiman di Dusun Canden, Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh.

Selanjutnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Joko Supriyanto menambahkan, peristiwa-peristiwa kecil akibat hujan memang terjadi. “Pohon tumbang itu banyak. Ada yang menimpa rumah,” ungkapnya.

Joko mengimbau agar masyarakat menebang ranting atau pohon yang dekat dengan rumah. Selain itu juga membersihkan drainase dari endapan sampah. “Supaya tidak menyebabkan banjir,” imbaunya.

Sementara dalam keterangan tertulisnya, PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Adisutjipto Jogjakarta akan meningkatkan kewaspadaan keselamatan penerbangan. Ini disampaikan General Manager PT AP I Bandara Internasional Adisutjipto Jogjakarta Agus Pandu Purnama.

“Bahaya yang dapat mengancam Winsheare (perubahan arah angin secara tiba-tiba), Visibility Below Minimal (jarak pandang yang dibawah standar), potensi adanya genangan air di area landasan dan berkurangnya kekesatan landasan runway,” ulas Agus.

Beberapa upaya dilakukan dengan pemeriksaan secara rutin dan pemeliharaan di area pergerakkan pesawat. Hal itu sesuai dengan pedoman pengoperasian bandar udara.

(dho/JPC)