Tak Jadi Dirdik KPK, Aris Budiman Bakal Ditarik ke 'Kandang'

Pasang Iklan Disini

[ad_1]






Wikimedan Brigjen Pol Aris Budiman bakal kembali ke institusinya pasca lengser dari jabatan Direktur Penyidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adapun posisinya nanti bakal diisi Kombes Pol Panca Putra.





“Nanti ditarik di Mabes Polri diberikan jabatan lain,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta, Rabu (19/9). 






Soal dimana nanti Aris ditempatkan, Setyo belum mengetahuinya. “TR (telegram rahasia) belum keluar,” imbuhnya.





Sementara itu, Setyo berharap kepada Panca yang menggantikan posisi Aris, bisa menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Dirdik KPK. Terlebih kata dia, Panca pernah menjadi penyidik di lembaga antirasuah itu





“Semoga beliau bisa mengemban amanah baru dan memberikan kinerja terbaik buat KPK,” tukas Setyo.





Diketahui, sebelum dipilih menjadi Dirdik KPK, Panca menjabat sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Posisinya digantikan oleh Kombes Pol Agus Nugroho yang menjabat sebagai Wakil Kepala Diklat Reserse Lemdiklat Polri. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor  ST/2333/IX/KEP/2018 tanggal 19 september 2018.






Panca merupakan salah satu anggota yang disodorkan Polri untuk mengikuti seleksi Dirdik yang digelar KPK. Dia lolos bersama empat kandidat lain yang bakal menggantikan posisi Aris.






Polri sendiri diketahui mengajukan tiga perwira menengahnya. Selain Panca, ada Kasubdit I Ditipikor Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa dan Dir Reskrimsus Polda Sulawesi Selatan Kombes Yudhiawan Wibisino.





Ada pula kandidat dari unsur Kejaksaan. Yakni, Kabid Penyelenggara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Balitbang Kejagung Yudi Kristiana. Calon lainnya berasal dari internal KPK, Budi Sukmo yang saat ini berprofesi sebagai penyidik internal.





Kelimanya telah melewati seleksi administrasi, tes potensi, asesmen kompetensi atau bahasa inggris serta tes kesehata‎n. Serangkaian tes tersebut telah dilakukan KPK sejak akhir Mei 2018.





Sekadar informasi, Aris Budiman sempat menjadi pusat perhatian ketika dia tampil di hadapan Pansus Angket KPK. Dia membeberkan situasi di dalam internal lembaga antirasuah itu. Adapun yang teranyar, soal perseteruannya dengan penyidik senior KPK Novel Baswedan. (dna)





(dna/JPC)

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *