Spesifikasi Oppo Reno 11 Pro 5G

Pasang Iklan Disini

Wikimedan – Spesifikasi Oppo Reno 11 Pro 5G. Pasar HP kelas menengah (mid-range) makin kompetitif. Pabrikan HP berbondong-bondong menghadirkan produk rasa flagship, namun dengan harga yang relatif terjangkau.

Salah satu HP mid-range yang paling rajin rilis adalah seri Reno dari Oppo. Mengawali 2024, pabrikan China tersebut menelurkan duo model teranyar, yakni Oppo Reno 11 5G dan Reno 11 Pro 5G.

Highlight

  • Oppo Reno 11 Pro 5G bisa dibilang sebagai produk ‘facelift’ dari Oppo Reno 10 Pro 5G yang dirilis pada Agustus 2023 lalu. Perbedaan paling signifikan tampak dari aspek desain yang kini lebih ‘mewah’ dengan tekstur dan motif unik. Bobotnya juga sedikit lebih ringan ketimbang pendahulunya.
  • Dengan harga lebih mahal Rp 1 juta, HP ini memberikan kapasitas memori internal yang lebih jumbo, yakni 512 GB.
  • Di aspek fotografi, hardware kamera yang digunakan pada Oppo Reno 11 Pro 5G benar-benar sama dengan Oppo Reno 10 Pro 5G. Ada sedikit peningkatan software untuk pemrosesan foto yang lebih baik.
  • Layar dan kapasitas baterainya juga tak berubah. Chip-nya diperbarui dari yang sebelumnya menggunakan Snapdragon 778G dari Qualcomm, kini pakai Dimensity 8200 dari MediaTek.
  • Bisa jadi opsi bagi pengguna yang ingin upgrade dari HP entry-level ke mid-range dengan pengalaman nyaris flagship. Namun, jika ingin lebih hemat, sebenarnya Oppo Reno 10 Pro 5G yang lebih murah Rp 1 juta memberikan pengalaman yang hampir sama.

Jarak rilisnya hanya 5 bulan dari seri sebelumnya, yakni Oppo Reno 10 5G, Oppo Reno 10 Pro 5G, dan Oppo Reno 10 Pro+ 5G. Sepertinya Oppo tak mau ketinggalan momentum tren HP mid-range yang belakangan tumbuh pesat.

Menurut laporan IDC, pasar HP mid-range (Rp 3 sampai 9,3 jutaan) meningkat 16,8% secara tahun-ke-tahun (YoY) pada Q3 2023. Warga RI juga makin berminat membeli HP dengan rentang harga di atas US$ 600 atau Rp 9,3 jutaan.

Bisa jadi ini juga merupakan alasan Oppo Reno 11 Pro dijual dengan harga Rp 9 juta atau naik Rp 1 juta dibandingkan pendahulunya. Harga yang lebih mahal dikompensasi dengan kapasitas memori internal yang lebih besar, yakni 512GB dibandingkan 256GB pada Oppo Reno 10 Pro.

Tentu bukan cuma itu saja peningkatan yang ditawarkan.  Kami menggunakan HP ini untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, seperti mengakses aplikasi chat dan media sosial, bermain game, menjepret foto dan video, menonton film dan mendengarkan lagu, dan lainnya.

Untuk HP seharga Rp 9 juta, Oppo Reno 11 Pro 5G memiliki beberapa keunggulan yang patut diapresiasi. Namun, ada juga catatan yang menurut kami bisa ditingkatkan lagi. Simak beberapa poin berikut ini:

Desain Mewah dan Fungsional

Aspek desain menjadi pembeda paling utama antara Oppo Reno 11 Pro 5G dengan Oppo Reno 10 Pro 5G. Memang ukuran layar dan bodinya relatif sama, tetapi material punggungnya dibuat lebih ‘mewah’.

Meski tak ada motif kompleks seperti pada varian ‘Pearl White’, namun tampilan Rock Grey terasa klasik, sederhana, dan elegan.

Material punggungnya bernuansa kaca dengan finishing matte sehingga lebih nyaman disentuh. Tak perlu khawatir bagian punggung kotor akibat bekas sidik jari, atau HP tiba-tiba jatuh karena licin.

Panel kamera belakangnya agak menonjol dengan orientasi vertikal berbentuk oval untuk meletakkan tiga kamera. Di sisian bawah ada logo ‘Oppo’ yang dibuat agak samar, sehingga tidak mengganggu komposisi desain secara keseluruhan.

Saat digenggam, Oppo Reno 11 Pro 5G terasa pas di tangan berkat lengkungan 3D pada sisi depan dan belakang. Bobotnya juga lebih ringan, yakni 181 gram dibandingkan 185 gram pada Oppo Reno 10 Pro 5G.

Varian Rock Grey sedikit lebih tipis ketimbang Pearl White, yakni 7,66mm. Bisa dibilang ukuran, bobot, dan desain Oppo Reno 11 Pro 5G benar-benar memikirkan kenyamanan dan fungsionalitas penjajalan HP.

Layar 6,7-inci berjenis OLED dengan rasio screen-to-body 93% menurut kami pas untuk menonton film atau bermain game di HP. Apalagi ditunjang dengan refresh rate hingga 120Hz yang menjamin pengalaman visual konsisten mulus.

Di atas layar ada wadah punch hole untuk meletakkan kamera depan. Jika dilihat dari sisi depan saja, Oppo Reno 11 Pro 5G dan Oppo Reno 10 Pro 5G tampak identik.

Tingkat kecerahan layar Oppo Reno 11 Pro 5G mentok di 950 nits. Masih aman digunakan di outdoor, namun ketika berada di bawah paparan sinar matahari langsung di siang hari, layar akan terasa redup meski disetel terang maksimal.

Oppo selama ini dikenal dengan kemampuan kamera Portrait-nya. Pada Oppo Reno 11 Pro 5G, spesifikasi hardware-nya sama persis dengan Oppo Reno 10 Pro 5G.

Kamera utamanya masing-masing memiliki lensa berkualitas 50MP (Sony IMX890, f/1.8, OIS, PDAF), 32MP (telefoto, Sony IMX709, f/2.0, PDAF, 2x zoom optikal), dan 8MP (ultra-wide, Sony IMX355, f/2.2, lebar bidang 112 derajat).

Fitur kecerdasan buatan (AI) yang sudah ada di Oppo Reno 10 Pro juga diboyong ke Oppo Reno 11 Pro. Kendati demikian, Oppo mengklaim kamera Reno 11 Pro 5G tetap diberi peningkatan dari aspek software yang lebih mumpuni untuk memroses hasil jepretan.

Salah satunya adalah implementasi algoritma ‘HyperTone Imaging Engine’. Sistem ini sebelumnya sudah digunakan pada seri flagship Oppo, yakni Find X6 Pro dan Find N3.

HyperTone Imaging Engine menghasilkan foto dengan tekstur yang tajam, serta kekayaan warna yang mendalam. Pengalaman CNBC Indonesia, butuh waktu beberapa detik untuk memroses foto usai membidik objek.

Warnanya memang tampak lebih natural, begitu juga efek bokeh yang lebih dalam saat disetel mode ‘Portrait’. Ketajaman teksturnya cukup andal meski foto dijepret pada kondisi minim cahaya.

Namun, ketika menggunakan mode ultrawide, warna yang dihasilkan tak seapik foto dalam mode Normal. Selain itu, efek bokeh saat dipakai selfie mode Portrait dengan kamera 32MP masih belum akurat.

Ada garis-garis yang seharusnya muncul sebagai foreground, malah tampak buram seperti background. Utamanya di sisi-sisi dekat rambut. Namun, eror efek bokeh ini hanya dialami ketika membidik selfie di ruangan minim cahaya.

Performa

Salah satu fitur yang digembar-gemborkan pada Oppo Reno 11 Pro 5G adalah ‘LinkBoost’ atau penguat sinyal. Oppo mengombinasikan teknologi AI dengan antena 360-derajat di sekeliling HP untuk menggenjot kecepatan transmisi dan penerimaan sinyal.

Diklaim, kemampuannya lebih cepat 73% untuk transmisi dan lebih cepat 17% untuk mengirim sinyal.

Saat di dalam lift, ketika lift terbuka, Oppo Reno 11 Pro 5G memang lebih cepat mengirim konten video via WhatsApp. Perbedaannya tak sampai 1 detik dibandingkan dengan HP Android lain.

Di skenario lain, fitur LinkBoost ini bisa dimanfaatkan ketika trafik padat di area-area banyak orang. Misalnya di tengah konser atau kemacetan jalan.

Fitur LinkBoost memang cukup membantu. Performanya penerimaan dan pengiriman sinyalnya bahkan lebih cepat ketimbang HP Android flagship, meski hanya lebih unggul sepersekian detik.

Oppo Reno 11 Pro 5G ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8200. Berdasarkan pengujian aplikasi benchmark AnTuTu yang dijalankan CNBC Indonesia, skornya multi-core mencapai 933.476. Bisa dibilang standar untuk HP kelas menengah yang beredar di pasaran saat ini.

Baterainya juga efisien. Saat dipakai bermain game selama 1,5 jam, indikator baterai berkurang sekitar 14-16% saja. Oppo Reno 11 Pro 5G dalam kondisi baterai penuh bisa dipakai seharian secara aktif untuk menjajal media sosial, edit konten video, bermain game, telponan, dan chat.

Pengisian baterainya dari kondisi mati total kurang lebih bisa penuh dalam waktu 30-40 menitan. Di atas kertas, baterai Oppo Reno 11 Pro 5G masih sama seperti pendahulunya dengan kapasitas 4.600 mAh dan fitur pengisian daya cepat 80W.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *