Real Madrid Bantah Tuduhan Doping Terhadap Ramos

Pasang Iklan Disini

Berita Liga Spanyol: Real Madrid membantah klaim bahwa defender andalan mereka sekaligus kapten, Sergio Ramos, gagal melalui tes doping sebelum final Liga Champions tahun 2017 lalu.

Kabar terbaru yang dirilis oleh Football Leaks, disebarkan oleh Der Spiegel pada hari Jumat (23/11) kemarin, menyebutkan bahwa sampel urine yang diberikan oleh sang defender sebelum final kontra Juventus tahun lalu, positif mengandung deksametason, suatu zat yang dilarang dalam sepak bola.

Terlepas dari hasil tes yang positif, yang ditemukan sebulan sebelum pertandingan di Cardiff, Wales, UEFA kabarnya secara sengaja membiarkan hal tersebut dan membolehkan Real Madrid untuk memainkan Ramos. Namun, klub raksasa Spanyol itu membantah segala tuduhan tersebut pada hari Jumat kemarin.

Pernyataan tersebut berbunyi: “Mengenai informasi yang dirilis oleh Der Spiegel yang mengacu kepada kapten kami, Sergio Ramos, klub menyatakan sebagai berikut; Sergio Ramos tidak pernah melanggar peraturan kontrol anti-doping.

“UEFA meminta informasi berkala dan menutup kasus dengan segera, seperti biasa dalam kasus seperti ini, setelah diverifikasi oleh para ahli dari Agensi Anti-Doping Dunia, AMA dan UEFA itu sendiri. Mengenai sisa konten dari rilisan surat kabar tersebut, klub tidak akan membahas bukti yang sifatnya tidak substansial seperti itu.”

Menurut Der Spiegel, peraturan Agensi Anti-Doping Dunia (WADA) membolehkan administrasi deksametason sebelum pertandingan, namun harus dilaporkan kepada dokter tim selama tes doping. Jika seorang pemain positif memiliki deksametason dan penggunaannya tidak dilaporkan sebelum tes, maka itu dianggap sebagai kasus doping dan penyelidikan harus dibuka.

Artikel Tag: Sergio Ramos, Real Madrid, doping, UEFA, liga champions


Kategori : Berita Olahraga

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *