Persebaya Kalah Telak, Djanur Tak Mengira, Ruben Minta Maaf ke Bonek

Pasang Iklan Disini

Wikimedan – Persebaya Surabaya kalah 0-4 dari PSMS Medan dalam laga pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (1/12) malam WIB. Ini menjadi kekalahan terbesar Persebaya selama berada di Liga 1.

Selama pertandingan anak asuh Djadjang Nurdjaman memang tampak begitu tertekan. Permainan Persebaya Surabaya seolah kurang berkembang meski menguasai jalannya pertandingan.

Kepiawan puenggawa PSMS pun diakui oleh Djanur. “Kami tidak mengira bisa kalah sebanyak itu,” kata Djanur usai pertandingan.

Kalah besar, Djanur langsung menepis bahwa memang itu disengaja. Karena Persebaya juga sudah bermain all out. “Bisa kami tegaskan. Dalam hal ini, anak-anak main dengan gentle. Tidak ada memberi dan diberi. Mereka mulai start lebih awal,” katanya.

Djadjang pun mengakui lini pertahanannya tidak menunjukkan permainan yang apik. Terutama di sisi kanan. Sehingga celah itu yang dimanfaatkan Frets Butuan dengan teknik gemilangnya menciptakan peluang hingga gol. “Sektor kanan pertahanan banyak kesalahan,” tukasnya.

Saat pertandingan berlangsung, Djanur beberapa kali melontarkan protes kepada wasit. Menurut dia beberapa keputusan wasit terkesan berpihak dan merugikan mereka.

“Wasit tidak sesuai dengan harapan kami. Ada hal hal yang berat sebelah,” tandasnya.

Sementara itu Ruben Sanadi tidak mau putus asa dengan kekalahan di Teladan. Meskipun dia mengakui permainan PSMS begitu baik. “Performa kami tidak baik. Saya minta maaf kepada Bonek yang sudah datang jauh-jauh,” ungkapnya.

(pra/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *