Permainan Anthony Sinisuka Ginting Mirip Taufik Hidayat

Pasang Iklan Disini

[ad_1]






Wikimedan Pebulu tangkis Tiongkok, Chen Long harus mengakui kehebatan Anthony Sinisuka Ginting. Berhenti di perempat final Tiongkok Terbuka 2018, Chen Long mengapresiasi permainan Ginting yang dinilai mirip dengan legenda Indonesia, Taufik Hidayat.





Langkah Chen Long terhenti setelah melalui drama rubber game. Sempat menang 21-18 pada game pertama, Chen Long justru berbalik tertinggal dengan skor 20-22 dan 16-21.






Baginya, ini jadi kekalahan keempat dari Ginting sepanjang 2018. Melihat fakta tersebut, ia secara jantan mengakui kualitas tunggal putra Indonesia ini.





“Memang saya sudah kalah empat kali tahun ini dari Ginting. Dia bermain dengan style yang simple sebetulnya, mirip permainan Taufik Hidayat. Dia mengontrol permainan net dan memaksa lawan untuk mengangkat bola, kemudian dismashnya,” ungkap Chen Long usai pertandingan.





Buat Chen Long, Ginting dapat disebut sebagai lawan terberatnya. Hal ini terbukti saat Ginting bisa mengejar keteringgalan 2-8 pada game kedua.

“Waktu itu dia bisa bermain stabil. Walaupun ketinggalan jauh, tapi dia sabar, sangat jarang membuat kesalahan,” katanya





“Ginting masih muda dan dia punya banyak energi untuk tipe bermainnya yang seperti itu. Tahun ini dia bisa menanjak karena mental bertandingnya stabil. Saya rasa ini yang bisa membuatnya ada di level yang lebih tinggi,” tuturnya.






Dengan mengalahkan Chen Long, Ginting melaju ke babak semifinal. Di fase empat besar, ia akan berhadapan dengan Chou Tien Chen dari Taiwan.






(isa/JPC)


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *