Penjelasan Tentang Water Management Dan Perusahaan Pendukungnya

Penjelasan Tentang Water Management Dan Perusahaan Pendukungnya. Water Management adalah aktivitas merencanakan, mengembangkan, mendistribusikan, dan mengelola penggunaan sumber daya air secara optimal. Manajemen sumber daya air merupakan subbagian dari manajemen siklus air.

Dalam kondisi yang ideal, perencanaan manajemen sumber daya air memperhatikan semua kebutuhan air dan mengalokasikan air berbasis kesetaraan yang memuaskan semua pengguna air. Namun, pada kenyataannya, hal ini jarang terjadi. Air adalah sumber daya yang penting bagi kehidupan di planet kita. Dari seluruh sumber daya air di bumi, hanya tiga persen yang merupakan air tawar, dan dua pertiganya berada dalam kondisi beku di es kutub dan gletser. Seperlima dari satu persennya berada di lokasi yang tidak terjangkau atau tidak bisa dimanfaatkan (misalnya air yang mengalir sebagai banjir akibat hujan deras). Kurang lebih hanya 0.08 persen dari total air tawar yang mampu dimanfaatkan oleh manusia, dan kebutuhan tersebut terus berkembang untuk berbagai kebutuhan.

Pertanian adalah pengguna utama dari sumber daya air tawar di seluruh dunia, mencapai 70 persennya. Populasi dunia terus berkembang, dan kebutuhan terhadap bahan pangan serta meningkatnya kebutuhan pertanian untuk menghasilkan bahan bakar (biofuel) meningkatkan kebutuhan sumber daya air bagi pertanian. Kelangkaan air menjadi masalah utama. Studi yang dilakukan di Sri Lanka oleh International Water Management Institute pada tahun 2007 menemukan bahwa seperlima dari populasi dunia berada di area dengan kelangkaan air fisik, di mana tidak terdapat cukup air untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidup.

Mencari keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kebutuhan lingkungan merupakan tahap awal dari manajemen sumber daya air. Karena air semakin langka, pengelolaan yang berkelanjutan menjadi semakin penting. Upaya untuk menemukan sistem sumber daya air tawar yang berkelanjutan terus dilakukan di berbagai negara, termasuk Australia.

Maka dari itu semua, hadirlah salah satu perusahaan bernama PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) didirikan pada tanggal 27 Juni 2011 sebagai anak perusahaan hulu minyak dan gas bumi dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). PGN Saka berperan dalam mendapatkan, mengeksplorasi, dan mengembangkan sumber daya gas alam, serta melengkapi peran PGN sebagai industri yang bergerak di sektor midstream di Indonesia.

Berikut beberapa informasi lebih lanjut tentang PGN Saka:

• Lokasi Operasi:
  • PGN Saka saat ini mengelola sembilan PSC (Production Sharing Contract) di Indonesia dan satu blok shale gas di Amerika Serikat.
  • Enam dari sembilan PSC di Indonesia sepenuhnya dioperasikan oleh PGN Saka dengan kepemilikan 100%. PSC tersebut antara lain:
    • Muriah PSC
    • Pangkah PSC
    • Ketapang PSC
    • Muara Bakau PSC
    • Bangkanai PSC.
• Keanekaragaman Hayati:
  • PGN Saka berkomitmen untuk mengintegrasikan inovasi yang membangun keberlanjutan energi untuk masa depan.
  • Perusahaan ini menjalankan usaha dan investasi di bidang hulu minyak dan gas, termasuk eksplorasi dan pengembangan di bidang minyak dan gas bumi

Jadi, PGN Saka Energi merupakan bagian penting dari industri energi di Indonesia dan berperan dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam untuk keberlanjutan industri dan kehidupan kita.

PGN Saka Energi Indonesia terus berkomitmen dalam mengembangkan proyek-proyek yang berkontribusi pada industri energi di Indonesia. Beberapa proyek terbaru yang sedang dikerjakan oleh PGN Saka meliputi:

1. Lapangan Sidayu:
   • PGN Saka menginvestasikan USD 175 juta untuk mengembangkan Lapangan Sidayu.
   • Lapangan Sidayu diharapkan dapat meningkatkan produksi dari Pangkah PSC hingga 12.500 barel minyak per hari (BOPD) dan 90 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).
   • Proyek ini juga akan memberikan kontribusi sebesar USD 88 juta kepada Pemerintah Indonesia.
2. Lapangan West Pangkah:
   • Selain Lapangan Sidayu, PGN Saka juga fokus pada pengembangan Lapangan West Pangkah.
   • Proyek ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi sumber daya gas alam di wilayah tersebut.

Dengan komitmen ini, PGN Saka berperan penting dalam memastikan keberlanjutan pasokan energi di Indonesia.