Memphis Depay Tak Pernah Diinginkan Manchester United

Pasang Iklan Disini

Berita Transfer: Pakar transfer, Fabrizio Romano, mengklaim Manchester United sejak awal memang tak pernah memiliki keinginan untuk memanggil pulang Memphis Depay ke Old Trafford. Padahal MU memiliki klausul untuk membelinya kembali.

Memphis Depay sendiri sempat memperkuat Manchester United. Pemain asal Belanda itu didatangkan oleh MU dari PSV Eindhoven pada musim panas tahun 2015. Namun kariernya di Old Trafford hanya bertahan satu setengah musim lantaran gagal memenuhi ekspektasi klub dan penggemar. Hingga akhirnya dia dilepas ke Lyon pada Januari 2017 yang lalu dengan mahar 16 juta euro.

Selama dua setengah tahun memperkuat Les Gones, Depay mampu menunjukkan performa mengesankan dengan mencetak 57 gol dan menyumbang 43 assist dari 140 penampilan di semua kompetisi. Kini di saat kontraknya tinggal menyisakan satu musim lagi, Depay dikabarkan ingin hengkang ke klub lain. Terlebih klubnya di musim ini tak akan tampil di kompetisi Eropa usai finis di peringkat ketujuh Ligue 1 musim lalu.

Dari sejumlah klub yang dihubungkan dengan Depay, Manchester United dikabarkan menjadi salah satu klub yang paling menginginkannya Kebetulan The Red Devils memang sedang membutuhkan tambahan tenaga di posisi penyerang tengah.

Namun Romano membantah kabar tersebut. Romano mengklaim Manchester United tak pernah memiliki niat untuk memulangkan Memphis Depay ke Old Trafford kendati mereka mereka memiliki klausul untuk membelinya kembali.

Gagal gabung ke Barcelona

Selain ManchesterUnited, MemphisDepay juga dihubungkan dengan kabar ketertarikan Barcelona yang kini dilatih oleh Ronald Koeman yang tak lain adalah mantan pelatihnya di timnas Belanda. Namun presiden Lyon, Jean-Michel Aulas mengonfirmasi bahwa kepindahan Memphis Depay ke Barca kemungkinan besar akan gagal terwujud usai presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, memberi tahu dia bahwa pihaknya tak bisa melakukan pembelian dikarenakan klub mengalami kerugian akibat pandemi virus corona.

“Presiden Barca menunjukkan kepada saya pada hari Minggu bahwa Barca sangat menderita akibat krisis Covid dan tidak memiliki kemungkinan untuk membuat penawaran,” ujar Aulas dilansir dari Goal International.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *