Ledakan Berulang Kali ! Pangkalan Gas Terbakar di Seirotan Deli Serdang

Pasang Iklan Disini

Wikimedan – Ledakan Berulang Kali ! Pangkalan Gas Terbakar di Seirotan Deli Serdang. Sebuah pangkalan gas di Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, meledak. Suara letusan sempat berulang kali terdengar saat kebakaran tersebut.
Kamis (23/5/2024), kobaran api terlihat besar saat kebakaran tersebut. Suara ledakan berulang-ulang kali terdengar dari pangkalan gas yang terbakar tersebut.

Salah satu warga sekitar, Akbar, mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut cerita warga di lokasi, kebakaran tersebut diduga disebabkan adanya pegawai pangkalan gas yang menyuling gas sambil merokok.

“Kebetulan toko gas juga yang meledak, penyebab nya karyawannya lagi suling gas sekalian merokok,” kata Akbar.

Akbar mengaku sempat melihat mobil ambulans membawa korban kebakaran. Namun dia tidak tahu pasti berapa jumlah korbannya, hanya saja jumlah karyawan di pangkalan gas itu 8 orang.

“Nggak tahu (berapa jumlah korban yang dibawa ke ambulans) nggak nengok-nengok, kalau yang dilarikan ke ambulans ada. Soalnya 8 orang karyawan yang kenak,” ucapnya.

Sebanyak 4 mobil pemadam kebakaran disebut diturunkan ke lokasi. Akbar mengaku mendengar suara letusan berulang-ulang.

“Nggak terhitung ledakannya,” ungkapnya.

Kasi Pengendali Operasi dan Komunikasi Pemadaman, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Deli Serdang Donny membenarkan kebakaran tersebut. Dia menyebutkan satu rumah hangus terbakar akibat kejadian itu.

“Iya pangkalan gas. Satu rumah saja (yang hangus terbakar), belum sempat merembet,” sebut Donny.

Petugas berhasil memadamkan kebakaran sekitar pukul 23.40 WIB. Donny mengaku belum mengetahui pasti apakah ada korban akibat kebakaran itu

“Korban kalau laporan pasti tidak ada, tapi kita menunggu juga laporan dari rekan-rekan di lapangan,” ungkapnya.

Pihaknya saat ini masih belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Donny mengaku masih menunggu laporan dari lapangan.

“Kalau penyebab pastinya belum, kita masih menunggu laporan dari lapangan,” tutupnya.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *