Johann Zarco Sebut Ducati Lakukan Kesalahan Depak Dovizioso

Berita Olahraga – Pebalap Reale Avintia, Johann Zarco, menilai bahwa Ducati telah membuat kesalahan lantaran mendepak Andrea Dovizioso.

Kontrak Andrea Dovizioso yang habis pada akhir musim ini memang tak diperpanjang lagi oleh Ducati. Selain masalah nilai kontrak, perbedaan pendapat juga dinilai menjadi faktor utama mengapa kedua belah pihak lebih memilih berpisah setelah menjalin hubungan kerja sama sejak 2013 silam.

Kepergian Dovizioso menurut Johann Zarco adalah kesalahan yang telah dibuat Ducati. Menurut rider asal Prancis itu harusnya Dovi bisa dipertahankan Ducati karena merupakan aset berharga.

Apalagi Dovizioso merupakan pebalap yang konsisten dengan memiliki catatan sebagai runner-up kejuaraan MotoGP selama tiga musim berturut-turut.

“Kepergian Dovizioso masih merupakan kekalahan besar Ducati. Kami khawatir tentang itu, karena dia masih pebalap paling konsisten,” kata Zarco, dilansir dari Motosan.es.

Meskipun demikian, Zarco tak meragukan kemampuan duo Ducati sekarang, yakni Jack Miller dan Francesco Bagnaia.

“Akan tetapi keseriusan Miller memungkinkan kami untuk mengatakan bahwa kami bisa berjuang tahun depan, dan saya berharap menjadi bagian darinya juga,” ujar Zarco.

“Bagnaia juga bagus dan sangat pandai membantu mengumpulkan informasi. Tidak ada pemimpin yang hebat, tapi Ducati punya banyak pebalap yang kuat, ” tukasnya.

Zarco bakal menjalani musim MotoGP 2021 dengan menjadi pebalap tim satelit Ducati, Pramac Racing.  Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan Miller. Sedangkan posisi Dovizioso digantikan oleh Bagnaia yang akan menjadi rekan Miller di tim pabrikan musim depan.