Ini Alasan Persebaya Perpanjang Kontra Djanur

Berita Liga 1 Indonesia: Teka-teki masa depan Djadjang Nurdjaman bersama Persebaya Surabaya akhirnya terjawab, pelatih yang akrap disapa Djanur itu dipastikan tetap jadi juru taktik tim berjuluk Bajul Ijo itu musim depan.

Kepastian itu disampaikan Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi yang menyebut salah satu pertimbangan utama manajemen untuk memberikan perpanjangan kontrak kepada Djanur adalah keberhasilan eks pelatih Persib Bandung mengangkat performa tim semenjak didapuk sebagai nakhoda tim pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2018.

“Coach Djanur resmi menjadi pelatih Persebaya untuk musim depan. Pertimbangan manajemen, karena coach Djanur berhasil mengangkat Persebaya dari zona degradasi ke papan tengah atas,” kata Candra Wahyudi seperti dilansir laman resmi klub.

Perjalanan karir Djanur di Persebaya Surabaya sebenarnya tidaklah mulus. Ketika ditunjuk sebagai pelatih pada 5 September 2018 lalu, ia gagal membawa Rendi Irwan dan kawan-kawan memetik poin di laga debutnya. Bahkan ia sempat menelan dua kekalahan di laga kandang, yaitu dari PS Tira dan Borneo FC.

Meski awal kariernya di Surabaya tidak terlalu baik, secara perlahan Djanur mulai menunjukkan sentuhannya. Posisi Bajul Ijo yang saat pertama ditanganinya terseok-seok di papan bawah, yaitu peringkat 14 secara perlahan mulai membaik. Dan sampai pekan ke-33 ini, ia mampu membawa tim kebanggaan Bonek Mania itu duduk di peringkat enam klasemen sementara dengan koleksi 47 poin. Posisi itu masih mungkin lebih baik, andai pada laga terakhir Persebaya Surabaya mampu menaklukkan PSIS Semarang, Sabtu (8/12).

Terkait perpanjangan kontraknya tersebut, Djanur menjanjikan manajemen kalau dirinya akan mampu memberikan prestasi lebih baik bagi Persebaya Surabaya di musim depan.

“Terima kasih atas kepercayaan manajemen. Persebaya bagi saya adalah salah satu tim dengan pengelolaan paling profesional. Saya yakin bisa meraih hasil maksimal dengan persiapan yang lebih baik untuk musim depan,” katanya.

Artikel Tag: Liga 1, Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman