Gary Cahill Ancam Hengkang Januari Nanti

Wikimedan –  Gary Cahill pertimbangkan untuk tinggalkan Chelsea pada jendela transfer Januari nanti, usai gagal mencuri hati Maurizio Sarri.

Pesepakbola berusia 32 tahun itu belum pernah bermain di musim ini, dan hanya menonton rekan-rekannya berlaga dari bangku cadangan saat The Blues menang tipis 1-0 atas PAOK Thessaloniki di panggung Liga Europa, Jumat (2/9) dinihari lalu.

Padahal, Gary Cahill kerap menjadi kapten pasca kedatangannya di Chelsea tahun 2012 lalu. Tapi, semuanya berubah saat Maurizio Sarri datang gantikan Antonio Conte.

Gary Cahill pun mengaku, sedang mempertimbangkan untuk hengkang dari Stamford Bridge agar bisa mendapat kesempatan bermain secara reguler.

“Saya tidak ingin terlalu cepat mengambil kesimpulan, tapi dengan situasi saat ini, mungkin iya [akan hengkang pada Januari nanti],” ujar Cahill pada Mirror Online.

“Apapun masa depan saya, dalam kaitannya dengan klub serta hubungan saya dengan klub dan fans akan tetap jadi bagian besar dalam karir sepakbola saya. Saya punya rasa hormat besar kepada semua orang di sini,” tandasnya.

“Saya sadar, kadang Anda harus membuat keputusan sulit dan sepakbola tidak bisa menunggu siapapun. Kadang Anda harus membuat keputusan-keputusan tersebut agar bisa terus melangkah dan berkembang,” tambah Cahill.

“Pertama-tama tim saat ini bermain dengan baik, itu merupakan hal terpenting. Saya kesulitan mengatasi situasi [jarang bermain] tersebut pada musim ini, setelah pernah menjadi bagian dari sesuatu yang besar dan memegang peran yang penting selama enam hingga tujuh tahun sebelumnya,” ujarnya.

Gary Cahill pun menduga, keterlambatannya kembali ke Chelsea usai membela Timnas Inggris sebagai penyebabnya. Tapi ia enggan menyesali atau perkarakan keputusan Sarri tersebut.

“Dari sudut pandang saya, tidak ada argumen [dengan Sarri] dan karena itulah, saya tidak menemui Sarri,” tambah Cahill.

“Ketika tim sedang memenangi laga-laga [Liga Inggris], Anda harus duduk diam dan menerima keputusan [manajer]. Akan jadi hal yang sangat sulit bagi saya untuk melakukan ini sepanjang musim. Pada akhirnya, semua akan berakhir atau ada tantangan baru di kemudian hari,” tegasnya.

Advertisement