Dear Suami, Lakukan Seks Perlahan Agar Istri Capai Orgasme Hebat

Pasang Iklan Disini

Wikimedan – Pria harus memahami keinginan pasangan saat bercinta. Seringkali pria hanya ingin proses yang terburu-buru, padahal bercinta itu membutuhkan kelembutan dan keintiman. Dimulai dari pemanasan (foreplay) yang mantap akan membuat perempuan mudah mencapai klimaks.

Seks perlahan adalah salah satu konsep yang sangat sederhana untuk memberikan perempuan perhatian dan sensasi. Tujuannya, untuk memberikan pengalaman seks yang lebih menyenangkan. Seks perlahan akan memudahkan perempuan meraih kenikmatan.

Terapis Seks dan Seksolog Rena McDaniel dan Vanessa Marin, menjelaskan sehari penuh pasangan sudah melakukan berbagai pekerjaan yang sibuk dan terburu-buru. Maka saat masuk ke kamar tidur, lakukanlah dengan ritme yang pelan. Jauhkan tugas kantor dari tempat tidur.

Meskipun sangat alami merasakan pikiran yang bercabang saat sedang bercinta misalnya tumpukan pekerjaan yang masih menunggu dan masalah anak, hilangkanlah itu semua dengan seks yang pelan agar mudah meraih orgasme. Jauhkan pikiran dari tekanan.

“Jika mengalami situasi tekanan yang sangat tinggi dalam pikiran sendiri, maka perempuan tidak akan bisa orgasme. Apalagi jika terburu-buru. Kualitas waktu sangat penting setiap kali bercinta,” kata mereka seperti dilansir dari Refinery 29, Minggu (16/12).

Beberapa data menyebutkan perempuan butuh waktu sekitar 20 menit untuk mencapai orgasme. Bahkan ada juga yang butuh waktu sampai 40 menit. Sementara pria, hanya membutuhkan waktu sekitar empat menit. Manfaatkanlah waktu dengan merangsang pasangan dalam tahap foreplay.

“Tahap itu akan meningkatkan semua indera dan membuat seks menjadi lebih baik. Akan lebih banyak gairah, orgasme yang lebih baik, sensasi menyenangkan, bagian tubuh yang lebih sensitif, dan lebih banyak koneksi ke tubuh pasangan,” ujar mereka.

Seks perlahan sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami kesulitan mencapai orgasme. Karena tujuan seks yang lambat adalah mencapai klimaks. Fokuslah pada setiap sentuhan dan gerakan.

“Kesenangan adalah jalan menuju orgasme. Maka harus merasakan kesenangan sepanjang seluruh interaksi untuk membangun orgasme. Orgasme tidak muncul tiba-tiba sebagai kejutan, ” jelas Marin.

Cobalah untuk mengatur keringat juga di tahap awal. Jangan terlalu bersemangat sehingga kelelahan di acara ‘puncak’.

Coba pula melihat mata pasangan untuk membangun orgasme. Atur napas, rasakan irama gerakan dada dan menghembuskan napas. Bukan tak mungkin, jika dimulai dengan foreplay yang perlahan maka 15 menit selanjutnya orgasme dahsyat akan mudah diraih.

(ika/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *