Dahnil Anzar: Nggak Usah Baperan, Damai Itu Intinya

Wikimedan – Nomor 2 yang didapat pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno rupanya membuat Dahnil Anzar Simanjuntak semringah. Koordinator tim pemenangan Prabowo-Sandi itu menyebut bahwa ada filosofi di balik angka tersebut.

Pertama, kata dia, angka dua berarti menunjukkan kedamaian. “Kami ingin tampil dalam kontestasi dengan cara menggemberikan, memberdayakan, dan memajukan. Kita ingin berkontestasi dengan enjoy saja. Enggak usah baperan. Damai itu intinya,” ujar Dahnil seraya menunjukkan dua jari di gedung KPU, Jakarta, Jumat (21/9).

Kedua, makna nomor dua berarti kemenangan atau victory. Paslon Prabowo-Sandi ingin memperoleh kemenangan dengan cara damai. “Ditambah lagi dengan semboyan pasangan Prabowo-Sandi itu adalah adil dan makmur. Jadi dua. Adil dan makmur. Jadi kami tidak ingin satu. Kami tidak ingin hanya adil, tidak boleh cuma satu, harus dua. Jadi adil dan makmur,” jelas dia.

Tagline adil dan makmur itu lah yang akan digadang-gadang pasangan Prabowo-Sandi. Dahnil mengatakan bahwa tagline tersebut didapatkannya secara tidak sengaja. “Baru saja. Gue baru mikirin ini (tagline adil dan makmur),” imbuhnya.

Sementara itu, pihak Prabowo-Sandi, katanya, akan ikut dalam kampanye damai yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Monas pada Minggu (23/9) pagi.

“Kampanye damai itu keren loh. Jadi Minggu itu kampanye damai. Artinya kampanye untuk nomor dua,” kata Dahnil seraya menunjukkan kembali dua jarinya.

Dia sepakat bahwa kontestasi ini harus dilaksanakan dengan suasana gembira. “Kontestasi ini harus kita maknai sebagai kesempatan umtuk menunjukkan seni berargumentasi, seni adu gagasan,” pungkas Dahnil.

(dna/JPC)