Bupati TSO : Isra Mi’rad Jadikanlah Motivasi Mewujudkan Sifat Tawadhu Sabar dan Disiplin Beribadah
PALAS (Sumut) Wikimedan | Isra’ Mi’rad peristiwa luar biasa bagi Umat Islam dan Mukjizat yang begitu besar bagi Kerasulan Nabi Muhammad SAW. Isra’ Mi’rad yang terjadi pada diri beliau dalam waktu kurang dalam satu malam bisa melaksanakan dalam perjalanan sekejap mata dari Masjidil Haram (Mekkah) hingga Masjidil Aqsha Palestina.
Lalu dalam Mi’rad Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke Langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Disini beliau mendapat perintah langsung dari Allah tentang Kewajiban Sholat lima waktu. Dalam hal ini, kalau hanya dilihat dari pendekatan akal Fikiran dan Nalar Manusia yang sangat terbatas, maka tentu peristiwa tersebut sangatlah Irrasional.
Hal tersebut di ucapkan Bupati Padang Lawas H Ali Sutan Harahap yang sering disebut TSO
Lanjut TSO atas nama Kabupaten Pemerintah Kabupaten Padang Lawas mengajak kita semua sebagai Umat agar lebih mengenal dekat Sosok Junjungan kita Nabi Muhammad SAW serta melaksanakan Sholat 5 waktu, karena inilah yang dibawa Nabi dalam Mi’rad. Semua itu semata mata untuk meningkatkan Iman dan Taqwa kita kepada Allah SWT pencipta Langit dan Bumi serta Isinya.
Dengan demikian mari kita menyongsong Bulan Suci Ramadhan ikut bersama sama membangun Syiar Islam, karena di bulan Suci Ramadhan inilah bulan yang penuh Berkah, Rahmad dan Magfiroh untuk Padang Lawas “Bercahaya”.
Kepada Umaro dan Ulama agar juga lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga dapat menjalankan Perintahnya dan menjauhi larangannya. Dan juga Alhamdulillah kita akan meresmikan dan sekaligus menandatangani Batu Prasasti Mesjid Agung Al-Munawwaroh pada tanggal 3 Mei tahun 2019.
Hal senada diungkapkan Ketua MUI Ismail Nasution LC. M.TH bahwa kami sebagai Ketua MUI siap Tampil Prima dalam Strategi-Strategi Program yang akan menyentuh ke Masyarakat sampe Kecamatan dan ke Desa.
MUI tetap memberikan yang terbaik dan selalu bekerjasama dengan siapa saja, karena di kepengurusan MUI ini banyak Elemen Organisasi Islam seperti NU,Al-Wasliyah dan Muhammadiyah.
Begitu juga kami tetap Konsisten dan Komitmen juga bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas karena kami adalah Rivalnya Pemerintah, dalam membantu Program Pemerintah yang Bercahaya melalui Syiar Islam, kami akan menjalani Perda Syariat yang sudah di Sahkan seperti Ketertiban Sosial Dan Perda Miras, karena kita di Padang Lawas dikenal dengan Serambi Mekkah, makanya dengan kehadiran Struktur baru agar kita hilangkan Kemaksiatan yang ada di Kabupaten Padang Lawas.
Karena yang kita jalankan adalah Visi Rasul yaitu menegakkan “Amar Makruf Nahi Munkar”. Supaya kita tetap tegar meneggakkan Syiar Islam, untuk menjadikan Motivasi dalam Mewujudkan Sifat Tawadhu, dan Sabar dalam Disiplin Beribadah.
Begitu juga yang di utarakan Ketua PDM Muhammadiyah Sahrin Siregar SE.M.Si.AAP bahwa dengan keberadaan Muhammadiyah di dalam Kepengurusan MUI yaitu sebagai Ketua Majelis Bidang Ekonomi dan Pemberdayaan Umat akan selalu Padu dalam hal Kerjasama, karena memang harus bersinergi dan Power Full untuk menjalani Roda-roda Program MUI ke depan, dan kami juga menguatkan semua Elemen Organisasi Islam terbesar di Padang Lawas seperti NU, Muhammadiyah, Al-Wasliyah dan FPI untuk tetap teguh menegakkan Syiar Islam melalui Perda Syariat Islam.
Untuk langkah awal kami tetap melanjutkan Program Ketua MUI sebelumnya, Program atau Kegiatan yang belum berhasil akan kita Ciptakan agar berhasil, tapi yang belum maksimal Program akan kita tingkatkan. Dan Insya Allah pada waktu dekat per Semester ini, MUI akan ada satu Program unggulan untuk Ekonomi Keumatan dan sudah di putuskan kedalam Majelis Umat Ekonomi. Sekaligus juga kami akan melakukan Sosialisasi dan Pemahaman dalam Perekonomian harus diambil Umat Islam.
Harapan saya sebagai Ketua PDM Muhammadiyah kepada Kepengurusan MUI adalah agar terus meningkatkan dan Merekatnya hubungan Silaturahmi semua Organisasi Islam, dan jauhkan Mis Komunication yang ada selama ini, karena kita satu Wadah, karena MUI memang tempatnya Wadah berkumpul Organisasi.
Mari kita semua Organsisasi Islam besar NU, Muhammadiyah dan Al-Wasliyah ber Fastabiqulkhairat artinya mari kita terus memberikan kebaikan-kebaikan untuk saling dukung mendukung semua kegiatan MUI untuk, dalam Satu Draf Langkah di PB MUI Kabupaten Padang Lawas lebih baik dan lebih maju kedepan
Ditanya Jurnalis Ketik Berita Com untuk tanggal Bulan Suci Ramadhan apakah masih ada perbedaan Hisab, Sahrin mengatakan Insya Allah tidak ada perubahan tanggal yang sudah di tentukan Pemerintah bulan Ramadhan jatuh pada tanggal 6 hari Senin dan lebaran pun tanggal 5 bulan Mei tahun 2019, Sahrin juga menambahkan bahwa DPP Muhammadiyah Pusat sudah memutuskan untuk tahun 2019 bahwa untuk Bulan Ramadhan sampai lebaran tetap mengacu kepada Pemerintah Republik Indonesia yang di Pimpin Bapak Presiden Joko Widodo. (DEWA JARLUB S.SOS / JAWA-ARAB-LUBIS)
.