Berita : KEK Singosari Terganjal Status Bandara Abdulrachman Saleh

Pasang Iklan Disini

Wikimedan – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari direncanakan diluncurkan pada Februari mendatang. Launching ini direncanakan bersamaan dengan peresmian Tol Malang Pandaan. 

“KEK Singosari tinggal menunggu PP Presiden,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tomie Herawanto, Senin (7/1). 

Tomie berharap, rencana launching tidak mundur lagi. Jadwal peresmian memang menunggu tuntasnya tol. Karena, pembangunan jalan dengan panjang lebih dari 37 kilometer itu berkaitan dengan infrastruktur yang menunjang KEK.

Meskipun direncanakan akan launching Februari mendatang, namun KEK Singosari masih menemukan kendala. Kendala yang dia maksud adalah status Bandara Abdulrachman Saleh. “Salah satu syarat utama adalah persiapan bandara. Nggak hanya domestik, namun juga internasional,” kata dia. 

Internasionalisasi Bandara Abdulrachman Saleh ini memang masih alot. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur mengatakan, usulan bandara sudah sampai di meja gubernur bahkan pemerintah pusat. Namun, masih belum menunjukkan lampu hijau. 

Sebagai informasi, Bandara Abdulrachman Saleh adalah bandara yang berada di kawasan pangkalan udara. Hal ini membuat wilayah udara harus berbagi antara penerbangan militer dan sipil. 

Sementara itu, Danlanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Andi Wijaya menjelaskan, pihaknya meminta agar baik pihak Kemenhub dan Lanud sama-sama mencari win-win solution. Hal itu digunakan agar kegiatan kedua penerbangan ini tetap berjalan seimbang. 

Apalagi, Lanud Abdulrachman Saleh sebagai kawasan militer khusus, sudah membuka diri untuk penerbangan sipil. Itu artinya, Andi melanjutkan, jam latihan militer harus berkurang. Menyesuaikan dengan jam penerbangan sipil. 

“Jadi gini, Lanud sudah dibuka untuk kepentingan pembangunan daerah nasional. Jika dikaji untuk bandara internasional, harus fair. Harus dikaji, duduk bersama untung ruginya gimana. Selama ini nggak ada,” kata dia, di Lanud Abdulrachman Saleh, Senin (7/1). 

Menurutnya negara yang besar adalah yang memiliki tentara kuat. Namun, kondisi saat ini, TNI semakin tereduksi. 

Dia menilai, ada dua pangkalan udara yang saat ini masih ideal. Yakni Lanud Iswahjudi dan Abdulrachman Saleh. Hanya saja, sekarang Abdulrachman Saleh sudah tak lagi ideal karena terbuka untuk penerbangan sipil. 

“Sekarang kami harus berbagi. Jika ada kegiatan militer, seperti demo udara, penerbangan sipil harus di-hold dulu. Kalau kami dominan pasti dikomplain.  Jadi harus atur jadwal,” tegas dia.

Editor      : Sari Hardiyanto Reporter : Dian Ayu Antika Hapsari

Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/ekonomi/08/01/2019/kek-singosari-terganjal-status-bandara-abdulrachman-saleh

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *