Berita : Datangi Gereja Pendeta Stephen Tong, Tito Kenang Insiden Sabuga

Pasang Iklan Disini

Wikimedan – Pengalaman tak menyenangkan pernah dirasakan umat kristiani saat ibadah jelang Natal di Bandung, Jawa Barat 2016 silam. Hal ini lah yang diingat Kapolri Jenderal Tito Karnavian ketika mengunjungi Gereja Reformed Injil Indonesia Pusat, Kemayoran, Jakarta, Senin (24/12).

Kunjungannya ke gereja itu bukan kali pertama. Sebelumnya, dia datang bersama Panglima TNI terdahulu, Jenderal Gatot Nurmantyo. “Tapi jujur saya datang kesini saat itu dalam rangka penasaran,” ujarnya saat berbicara di depan pendeta, pengurus, dan jemaat gereja. 

Kapolri Jenderal Tito Karnavian ketika mengunjungi Gereja Reformed Injil Indonesia Pusat, Kemayoran, Jakarta, Senin (24/12). (Desynta/Wikimedan)

Tito mengaku penasaran karena ingin melihat seperti apa ibadah yang dipimpin langsung Pendeta Stephen Tong. Sebab sebelum itu, terjadi pembubaran acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang digelar di Gedung Sabuga, Tamansari, Kota Bandung yang dipimpin Stephen.

Adapun kelompok yang menamakan dirinya Pembela Ahlus Sunnah (PAS) yang memaksa panitia mengakhiri acara kebaktian itu dengan alasan kegiatan kebaktian harus digelar di gereja, bukan gedung umum.

Karenanya, Tito bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beserta masing-masing jajaran juga sengaja datang ke Gereja Reformed Injil untuk memastikan langsung keamanan pelaksanaan Misa Natal.

“Semua berkumpul untuk melaksanakan langkah-langkah untuk mencegah jangan sampai peristiwa tahun 2016 terulang kembali,” sebut dia. 

Jenderal bintang empat itu lantas bersyukur hingga saat ini belum ada gangguan keamanan yang berarti. “Dan Alhamdulillah, Puji Tuhan di tahun ini semua berlangsung aman lancar seperti jalan tol yang sekarang,” singgung Tito.

“Sampai hari ini, sampai malam ini tidak ada insiden menonjol,” imbuhnya.

(dna/JPC)

Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://jawapos.com/nasional/25/12/2018/datangi-gereja-pendeta-stephen-tong-tito-kenang-insiden-sabuga

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *