Anak Buah SBY Duga Ada Motif Lain di Balik Ucapan 'Tabok'

Pasang Iklan Disini

Wikimedan – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengeluarkan pernyataan kontroversi yang viral di media sosial. Setelah politikus Genderuwo dan Sontoloyo, kali ini mantan Wali Kota Surakarta itu ingin menabok pembuat hoaks yang menyatakan dirinya keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Menanggapi hal itu, Politikus Demokrat Ferdinand Hutahean yang juga Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga menilai, ada motif lain dari ucapan-ucapan kontroversi yang kerap dilakukan Jokowi. Di antaranya untuk mengalihkan isu mengenai capaian pemerintahan.

“Apa yang disampaikan oleh Jokowi dan semua narasi yang disampaian tidak lebih dari sekedar mengalihkan fokus masyarakat dari kegagalan pemerintah,” kata Ferdinand kepada Wikimedan, Minggu (25/11).

Bahkan, anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga menuturkan, hampir setiap hari Jokowi melontarkan narasi yang kontroversial, yang seakan-akan menjadi solusi karena tak mampu menjawab persoalan bangsa.

“Saya melihat Jokowi juga tidak menjelaskan bagaimana menyelesaikan janji kampanyenya 2014 lalu. Jokowi juga tidak menjelaskan mengapa banyak janjinya yang tidak terealisasi atau bahkan berbanding terbalik antara janji dengan implementasi,” cetusnya.

“Jokowi hanya ingin memberi umpan perdebatan dan perguncingan ke tengah publik agar lupa masalah sesungguhnya yang dihadapi bangsa saat ini,” sambungnya.

Atas dasar itu, Ferdinand ogah tanggapi berlebihan setiap ucapan yang dilontarkan oleh Jokowi. Sebab menurut dia, mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya ingin mengalihkan isu saja.

“Saran saya kepada semua, mari fokus benahi bangsa, tidak usah hiraukan kalimat-kalimat atau diksi kontroversial yang bertujuan untuk mengalihkan isu,” pungkasnya.

(aim/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *