Agenda Besar Petronas Saat Sponsori Tim Satelit Yamaha

Berita MotoGP: Setelah mereguk sukses bersama tim Mercedes di arena balapan F1, kini Petronas ingin juga mereguk sukses di arena balapan MotoGP dengan mensponsori tim satelit Yamaha.

Karena alasan itulah mengapa para petinggi perusahaan minyak Malaysia itu enggan untuk menampik tawaran kemitraan yang diajukan Yamaha selepas bos Tech 3 Herve Poncharal memutuskan untuk mengakhiri kemitraannya dengan Yamaha yang telah terjalin selama dua dekade itu.

Bagi Petronas, tawaran untuk menjadi sponsor di arena balapan kelas premier MotoGP bukanlah sebuah tawaran yang bisa menghampiri mereka setiap harinya.

Mengingat kesuksesan mensponsori tim Mercedes F1 yang merajai arena balapan F1 dalam lima musim terakhir membuat Petronas ingin mengikuti kesuksesan itu.

Dengan dukungan Petronas itu akhirnya terbentuklah tim satelit Yamaha yang berkolaborasi dengan Sepang International Circuit (SIC) yang di musim perdana mereka mentandemkan Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo dalam line-up mereka.

Morbidelli sendiri difasilitasi dengan motor dengan spec yang sama dengan duo pebalap pabrikan Yamaha. Salah satu alasan yang membuat Poncharal kecewa karena duo pebalap Monster Yamaha Tech 3 sebelumnya tak difasilitasi dengan motor dengan spec terbaru. 

Adapun Johan Stigefelt kemudian didapuk untuk mengurusi tim yang semula bernama SIC-Yamaha ini yang didukung oleh mantan tangan kanan Jorge Lorenzo yaitu Wilco Zeelenberg.

Rencananya pada Februari nanti, akan ada launching resmi tim ini dengan nama Yamaha Petronas/SRT.

Target tim ini di musim perdana mereka adalah untuk bisa bertahan dan terus tumbuh dan berkembang seperti yang diinginkan Petronas selaku sponsor utama.

“Balapan motor adalah salah satu hal yang sangat populer di kalangan muda-mudi  Malaysia sekarang,” ujar Afiza Mohd Yusof, wanita yang ditugasi Petronas untuk mensponsori tim satelit Yamaha ini.

“Kami selama ini telah menyuplai oli dan bensin bagi tim Mercedes F1 dan hasilnya kita semua sudah kita ketahui. Kini kami ingin juga meraih sukses di arena MotoGP. Tapi tentunya kami harus belajar kembali karena tidak semua hal yang kami terapkan di arena F1 bisa juga diterapkan di arena MotoGP,” pungkasnya.

Artikel Tag: Petronas, yamaha, Sepang International Circuit