Ada Ancaman KKB, Wiranto Jamin Pemilu 2019 di Papua Berjalan Lancar

Pasang Iklan Disini

Wikimedan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menjamin pemilu 2019 di daerah Papua akan berjalan lancar. Penyelenggara pemilu, kata Wiranto, sudah memetakan wilayah kerawanannya.

Hal tersebut dikatakannya ketika menanggapi peristiwa pembantaian terhadap warga Papua 1 Desember 2018. Seperti diketahui, 31 pekerja PT Istaka Karya di jalur Trans Papua diduga dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Indeks kerawanan pemilu itu enam bulan sebelumnya sudah kami survei. Kami sudah buat grapik dan matrik sehingga masih ada waktu untuk menekan kerawanan-kerawanan di tiap daerah,” kata Wiranto di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (10/12).

Wiranto meminta para penyelenggara pemilu ikut menekan wilayah yang dianggap rawan untuk pemilu 2019. Hal ini dilakukan agar penyelenggaraan pemilu berjalan sukses.

“Nanti kita tekan lagi, jadi intinya adalah semua pemangku kepentingan akan terus sinergi bagaimana agar kerawanan pemilu 2019 sukses,” tegasnya.

Sebelumnya, aksi KKB mengganggu keamanan di Nduga bukan hanya terbunuhnya 31 pekerja Trans Papua. Salah satu gangguan yang sempat menyita perhatian adalah menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2018.

Pada Senin (25/6) atau 2 hari sebelum pemungutan suara Pemilihan Gubernur Papua 2018, KKB menembaki pesawat Trigana Air sehingga melukai pilot Ahmad Khamal. 

Selain pesawat, KKB menganiaya warga sipil yang mengakibatkan tewasnya tiga orang dewasa dan luka serius satu anak-anak.

Aksi penembakan itu membuat distribusi logistik pilkada via udara terganggu. Trigana Air adalah maskapai yang digunakan penyelenggara pillkada untuk mengangkut logistik ke distrik-distrik terpencil di Nduga. 

(rdw/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *