4 Tips Cerdas Menghadapi Pacar yang Pelit Soal Duit

Pasang Iklan Disini

Tidak ada salahnya sedikit irit dan berhemat untuk menabung demi masa depan. Namun, apa jadinya jika si pacar justru kelewat pelit? Susah diajak Malam Mingguan karena alasan ingin hemat, selalu menuntut untuk dibayari ini-itu, bahkan sampai gigih menagih pinjaman uang yang mungkin tidak seberapa.

Ini bukan menyoal apalagi menuding Anda yang matre atau gila harta. Akan tetapi jika si dia selalu serba perhitungan soal uang sehingga malah balik merugikan Anda, hubungan Anda berdua juga tidak bisa dibilang sehat, lho! Tidak ada yang mau punya pacar pelit seperti Paman Gober, ‘kan?Lalu, bagaimana cara menghadapinya?

Cari tahu dulu, pacar pelit atau hanya irit?

Jika Anda merasa si pacar selalu ogah-ogahan mengeluarkan uang selama bersama, pertama cari tahu dulu apa alasannya dia bisa sangat perhitungan soal duit sebelum main tuduh dirinya benar-benar kikir.

Pelit dan irit kadang sulit dibedakan, padahal kenyataannya berbeda. Si pacar mungkin berhemat karena bujetnya yang memang pas-pasan, sedang menabung demi keperluan pribadinya yang perlu dana lumayan besar, atau mungkin dia adalah tulang punggung sehingga perlu mengendalikan pengeluarannya demi mencukupi keluarga di rumah.

Meski begitu, pacar irit bukan berarti ia tidak royal. Ia sadar dan memahami bahwa jalinan asmara yang sehat adalah sebuah hubungan timbal balik saling menguntungkan yang dibangun oleh pengertian dan kerja sama dua orang.

Maka mungkin di saat-saat tertentu ia akan sesekali mengajak Anda makan malam mewah atau bahkan memberikan hadiah yang diam-diam Anda idamkan sebagai “tanda balas jasa” buat Anda selama ini.

money-oriented bikin Anda gila harta

Pacar pelit merugikan orang lain

Kebalikan dengan pacar pelit seperti parasit yang benar-benar tak mau rugi. Misalnya, ketika Anda berulang tahun, pacar tega untuk tidak memberikan Anda kado apa pun. Apabila memberi kado, ia akan memberikan kode minta kado yang nominal harganya setara atau kalau bisa lebih dari yang ia berikan pada Anda.

Kadang pula pacar pelit akan mengorbankan pasangannya sendiri untuk menghemat pengeluaran pribadinya. Misalnya saja jika mereka ingin kencan tapi tempat yang dituju lumayan jauh atau mahal, mereka akan memaksa Anda untuk berjalan kaki meski sudah bilang capek dan juga memaksa dibayari.

Pada intinya, orang yang hemat akan memanfaatkan uang atau harta yang dimilikinya sesuai dengan kebutuhan. Meski memang mementingkan opsi yang lebih murah, namun pada akhirnya tetap sepadan dengan yang dibutuhkan. Sementara itu, orang pelit akan cuek saja membuat dirinya sendiri serta orang-orang di sekitarnya lebih menderita dengan alasan meminimalisir pengeluaran.

Pacar Anda yang mana?

Cara jitu menghadapi pacar pelit dan sangat perhitungan

1. Bilang sejujurnya bahwa dia itu pelit

Pacaran dengan orang pelit itu bikin jengkel dan “makan hati”. Maka dari itu apabila Anda tetap ingin mempertahankan hubungan ini, ada baiknya Anda berkata jujur. Masalahnya jika dipendam terus, konflik batin ini akan berbuah cekcok besar di kemudian hari.

Namun, berkata jujur pada pasangan butuh trik khusus. Jangan keburu terpancing emosi ketika meminta pasangan berubah. Tidak ada orang yang suka diomeli atau diperlakukan keras. Maka akan jauh lebih baik jika Anda mengajaknya berbicara empat mata dengan tetap bersikap hangat.

Ajak ia bicara empat mata soal keseriusan masalah tersebut, beri contoh-c0ntoh kasus hal pelit apa saja yang bikin Anda risih, dan bagaimana sifatnya lama-lama dapat memengaruhi hubungan Anda berdua ke depan. Tunjukkan pada pasangan bahwa Anda memiliki empati, belas kasih, dan bisa menjadi pendengar yang baik.

2. Balas sikapnya dengan balik pelit dan perhitungan

Agar pacar menyadari dirinya pelit, coba balas sikapnya dengan melakukan hal yang sama. Jika si pacar sulit mengeluarkan uang untuk ini-itu atau selalu minta dibayari makan, maka Anda juga harus bersikap demikian. Hal ini bertujuan supaya pacar tahu bagaimana pahitnya selama ini Anda diperlakukan.

Ketika pacar mengajak kencan, tidak apa sesekali menolak jika Anda merasa keberatan harus selalu nraktir si pacar. Katakan bahwa Anda sedang tidak punya uang lebih untuk nge-date atau bilang Anda lupa membawa dompet. Dengan begitu, mau tidak mau dirinyalah harus merogoh kocek buat kencan kali ini.

3. Tunjukkan bagaimana Anda ingin diperlakukan

Coba untuk memberikan atau membelikan sesuatu buat si pacar. Tak usah yang mahal-mahal. Misalnya mulai dari makanan ringan atau minuman dingin di mall. Mungkin selama ini pacar enggan berbagi makananya atau sekadar nraktir Anda minum.

Namun Anda bisa tunjukkan pada kekasih bahwa peduli dan berbagi dengan orang lain itu tidak bikin kita bangkrut, kok!

4. Buat peraturan, “siapa bayar apa?”

Setiap kali mau berkencan, diskusikan dulu berdua untuk memutuskan mau ke mana dan siapa yang membayar yang mana.

Misalnya jika kali ini ingin makan malam dan nonton bioskop, kompromikan dengan pacar; siapa yang bayar makan malam (mungkin Anda), siapa yang beli tiket nonton (dirinya), dan siapa yang beli camilan buat di bioskop nanti (bayar sendiri-sendiri).

Buat juga peraturan dengan berjanji saling bergantian mentraktir setiap kali pergi kencan selanjutnya. Peraturan seperti ini akan memberikan batasan yang lebih jelas daripada ujung-ujungnya Anda merasa keberatan dan dicurangi oleh pasangan sendiri.

4. Apakah Anda bisa terus menoleransi sifatnya?

Mumpung masih pacaran, lebih baik Anda pikirkan baik-baik lagi apa masih kuat menjalani hubungan seperti ini? Lebih ungkapkan perasaan Anda apabila sudah tidak tahan lagi dengan sikap pacar yang medit ini.

Jika tidak kunjung berubah, ada baiknya pikir-pikir lagi untuk mempertahankan hubungan dengan pacar pelit. Pasalnya, sifat meditnya ini bisa saja memengaruhi keutuhan masa depan rumah tangga Anda berdua nantinya (jika memang Anda berdua sudah berencana seperti itu).

Baca Juga:


Kategori : Berita Kesehatan

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *