24,69 Juta Pengguna Twitter X Terancam Bungkam

Pasang Iklan Disini

Wikimedan – 24,69 Juta Pengguna Twitter X Terancam Bungkam. Pengguna X/Twitter tembus 600 juta pengguna. Dari jumlah tersebut, 24,69 juta pengguna merupakan pengguna dari Indonesia.

Data tersebut berasal dari sumber periklanan X yang dikutip We Are Social. Namun puluhan juta pengguna itu terancam tidak bisa lagi menggunakannya.

Pasalnya X, yang dimiliki Elon Musk, mengizinkan pengguna mengunggah konten dewasa termasuk pornografi di dalam platform. Tambahan klausul baru dalam aturannya memungkinkan pengguna mengunggah konten not safe for work (NSFW) dengan beberapa peringatan dan diberi label yang jelas.

“Kami percaya bahwa pengguna dapat membuat, mendistribusikan, dan mengonsumsi materi yang berkaitan dengan tema seksual selama materi tersebut diproduksi dan didistribusikan atas dasar suka sama suka. Ekspresi seksual, visual atau tertulis, dapat menjadi bentuk ekspresi artistik yang sah,” demikian bunyi kebijakan “konten dewasa” di blog X.

“Kami percaya pada otonomi orang dewasa untuk terlibat dan membuat konten yang mencerminkan keyakinan, keinginan, dan pengalaman mereka sendiri, termasuk yang berkaitan dengan seksualitas. Kami menyeimbangkan kebebasan ini dengan membatasi paparan Konten Dewasa untuk anak-anak atau pengguna dewasa yang memilih untuk tidak melihatnya,” tulis halaman tersebut.

Namun hal ini bertentangan dengan aturan yang berlaku. Kementerian Kominfo membuka opsi memblokir X jika masih membuka akses pornografi di dalam platform.

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan pihaknya telah menyurati pihak X. Dia juga menegaskan pihaknya siap blokir jika platform itu tak menuruti permintaan pemerintah.

“Saya sudah menyurati (soal) pornografi X. Bahwa X kalau tetap memperbolehkan pornografi di Indonesia akan kita tutup, kita block, begitu,” ujarnya menjawab pertanyaan anggota Komisi I, Senin (10/6/2024).

“Pokoknya kita yang nggak jelas nggak jelas itu, sikat ajalah masa kita diatur-atur negara lain,” tegasnya.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *