5 Langkah Aman Supaya Chat WhatsApp Tak Diintip Orang Lain

Pasang Iklan Disini

Wikimedan – 5 Langkah Aman Supaya Chat WhatsApp Tak Diintip Orang Lain. WhatsApp kini sudah menjadi aplikasi pesan tak terpisah dari kehidupan. Pengguna biasa memanfaatkan aplikasi chatting ini untuk terhubung dengan orang lain.

Namun perlu dicatat bahwa chat atau percakapan pada WhatsApp merupakan privasi setiap orang.

WhatsApp sendiri sudah melindungi percakapan pengguna dengan enkripsi end-to-end, tapi kamu juga bisa mengaktifkan perlindungan tambahan menggunakan fitur-fitur yang ada di WhatsApp.

Nah, berikut ini fitur-fitur yang bisa membantu pengguna menjaga privasi chat di WhatsApp:

1. Aktifkan password dan verifikasi dua langkah

Setelah akun WhatsApp aktif, kamu bisa langsung mengatur password dengan menggunakan Touch ID, Face ID atau password pada perangkat untuk memverifikasi diri.

Kamu juga bisa menambahkan keamanan dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk memastikan tidak ada orang lain yang dapat membajak atau mengambil alih akun.

Setelah diaktifkan, siapapun yang mencoba masuk menggunakan nomor atau mencoba menyetel ulang akun, akan diminta memasukkan PIN 6 digit. Pengaturan verifikasi dua langkah dapat melindungi akun dari serangan phising dan upaya pengambilalihan oleh penipu.

2. Kendalikan informasi yang dibagikan

Di WhatsApp, pengguna memiliki kontrol atas data pribadi yang bisa dilihat oleh orang lain. WhatsApp menawarkan pengguna kemampuan untuk mengontrol siapa yang dapat melihat informasi profil, pembaruan status, foto profil, terakhir dilihat, dan siapa saja yang dapat menambahkan ke grup.

Pengaturan privasi di atas dapat kamu kontrol dengan memilih dengan siapa ingin membagikan informasi seperti dengan semua orang, hanya kontak, atau individu tertentu.

3. Manfaatkan fitur sekali lihat

Kamu bisa menggunakan fitur sekali lihat untuk meningkatkan privasi dalam berkirim pesan. fitur ini memungkinkan pengguna mengirim foto, video dan pesan suara yang akan hilang dari chat setelah penerima membukanya sekali.

Foto dan video sekali lihat ini tidak akan disimpan di foto atau galeri penerima, dan tidak dapat diteruskan, dibagikan atau disalin. Penerima juga tidak bisa mengambil tangkapan layar atau rekam layar dari media yang dikirim menggunakan fitur ini.

4. Tambah lapisan kemanan dengan Kunci Chat

Pengguna dapat menyalakan fitur kunci chat untuk memberikan fitur privasi tambahan ke chat tertentu.

Untuk membaca atau mengirim pesan, kamu harus membuka kunci chat menggunakan autentikasi perangkat, seperti kode sandi telepon, Face ID, sidik jari, atau kode rahasia yang dapat diatur. Chat ini akan dipisahkan dari chat kamu yang lain di folder Chat yang dikunci.

Kamu juga bisa membuat kata sandi khusus yang berbeda dari kata sandi perangkat untuk melindungi chat yang mengandung informasi pribadi atau keuangan. Kunci Chat melindungi chat paling privat, sehingga orang lain yang menggunakan ponsel Anda tidak akan dapat melihatnya.

5. Cek pemeriksaan privasi

Lakukan pemeriksaan privasi di aplikasi WhatsApp jika masih bingung mengenai pengaturan privasi mana yang sebaiknya digunakan. Dengan demikian, pengguna dapat mengetahui lebih lanjut tentang fitur-fitur yang dapat menjaga agar percakapan tetap aman, serta dapat mengaktifkan fitur-fitur yang dibutuhkan.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *