Mengenal Sejarah Singkat Biografi Ir Soekarno Hingga Akhir Hayatnya

Pasang Iklan Disini

Mengenal Sejarah Singkat Biografi Ir Soekarno Hingga Akhir Hayatnya. Dalam sejarah Republik Indonesia, nama Soekarno tidak bisa dipisahkan dari perjuangan menuju kemerdekaan. Beliau, yang akrab disapa Bung Karno, bukan hanya proklamator kemerdekaan RI tetapi juga menjadi Presiden pertama Indonesia. Artikel ini akan mengulas Biografi Ir Soekarno, dari pendidikan hingga akhir hayatnya dikutip dari Biografinesia, berikut ulasan lengkapnya.

1. Biografi Ir Soekarno

Dilansir dari Biografinesia Ir Soekarno Lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901 dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai, Bung Karno bukan merupakan seseorang dari keluarga ningrat. Dengan kata lain, kehidupan keluarga Soekarno tidak berlimpah harta.

Soekarno mengawali pendidikannya di sekolah Belanda HIS pada 1908, kemudian pindah ke Europeesche Lagere School (ELS) di Mojokerto. Lulus dari Hogere Burger School (HBS) di Surabaya pada 1920, beliau melanjutkan studi di Technische Hoogeschool (sekarang ITB) Bandung dan meraih gelar “Ir” pada 25 Mei 1926.

2. Kepribadian Ir Soekarno

Soekarno, dalam perjalanan hidupnya, menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam bidang politik. Selain reputasinya sebagai proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno juga dikenal karena kehidupan pribadinya yang kompleks.

Di balik kepribadian tegasnya, dari segi Biografi Ir Soekarno beliau juga menunjukkan sisi pribadi yang rumit dengan memiliki sembilan istri yang berbeda. Beliau memiliki istri pertama yaitu Siti Oetari, lalu berlanjut dengan Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Kartini Manoppo, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, hingga Heldy Djafar.

Keberadaan sembilan istri ini mencerminkan kompleksitas kepribadian Soekarno yang tidak hanya memiliki peran besar dalam politik, tetapi juga dalam aspek pribadi dan keluarga. Di mana semua itu tentunya membawa warna dan dinamika tersendiri dalam kehidupan pribadinya. Dari pernikahan-pernikahan tersebut, Soekarno dikaruniai sebelas orang anak.

3. Pendidikan Ir Soekarno

Pendidikan Soekarno memainkan peran penting dalam membentuk pandangan nasionalisnya. Dari Biografi Ir Soekarno, studinya di Bandung membuka pintu interaksi dengan tokoh-tokoh perjuangan seperti Ki Hajar Dewantara, Tjipto Mangunkusumo, dan Dr. Douwes Dekker. Pendidikan di bawah pengaruh tokoh-tokoh ini memperkuat semangat nasionalisme Soekarno.

4. Perjalanan Karir Ir Soekarno

Setelah studinya berhasil diselesaikan, Soekarno pada akhirnya memilih terjun ke dunia politik. Di Biografi Ir Soekarno, tanggal 4 Juli 1927, beliau mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan tujuan memerdekakan Indonesia. Kiprahnya tidak lepas dari tindakan represif Belanda, yang memenjarakan Soekarno dan membubarkan PNI pada 1930.

Masa pengasingan di Flores dan Bengkulu tidak meredam semangat perjuangan Soekarno. Pada 17 Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia diplokamirkan oleh bung Karno bersama Moh. Hatta. Soekarno-Hatta kemudian memimpin Indonesia dalam menghadapi tantangan awal sebagai bangsa merdeka.

5. Penghargaan Ir. Soekarno

Soekarno tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga dihargai oleh dunia internasional atas prestasi dan juga dedikasinya. Berbagai penghargaan dari berbagai negara dan lembaga internasional diberikan kepadanya menurut Biografi Ir Soekarno. Mengingat segala perjuangannya dalam mencapai kemerdekaan, perdamaian, maupun hubungan antarnegara.

Beberapa prestasi yang didapatkannya yaitu Penghargaan Perdamaian Jawaharlal Nehru, Lenin Star dari Pemerintah Rusia, Grand Of The Order Of The Southern Cross, dan masih banyak lagi. Penghargaan-penghargaan tersebut tentunya menegaskan kontribusi besar Soekarno dalam memperjuangkan perdamaian dan peran aktifnya dalam dunia internasional.

6. Akhir Hayat Ir Soekarno

Pada masa akhir hidupnya, Soekarno menghadapi situasi politik yang kompleks, terutama setelah peristiwa G30S/PKI 1965. Kesehatannya semakin menurun, apalagi beliau hanya memiliki satu ginjal yang sehat, terlebih dengan keadaannya yang ditahan di Wisma Yaso. Dalam Biografi Ir Soekarno di tanggal 21 Juni 1970, beliau mengembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Subroto.

Bung Karno dimakamkan di Blitar, Jawa Timur, sebagai penghormatan atas peran besar yang telah dimainkannya dalam sejarah Indonesia. Soekarno yang dikenal sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia, memiliki warisan yang kuat dalam perjuangan memerdekakan bangsa.

Kisah hidupnya menunjukkan keteguhan, semangat perjuangan, dan tekad yang kuat untuk melawan penjajahan serta memperjuangkan kemerdekaan bangsanya. Melalui perjuangannya, Soekarno mengajarkan pentingnya patriotisme dan semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Meskipun perjalanan Biografi Ir Soekarno penuh dengan lika-liku, beliau tetap menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Perjuangannya dalam memimpin Indonesia menuju kemerdekaan patut menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya. Dengan tetap berjuang, berani, dan berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik lagi ke depannya demi bangsa.

Share :