Ciptakan Lingkungan yang Lebih Bersih, Kenali Lebih Jauh Tentang Zero Emission!
Sampai saat ini, pemanasan global dan juga perubahan iklim telah menjadi perhatian utama di seluruh dunia. Dengan peningkatan emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia, solusi ramah lingkungan tentunya menjadi semakin dibutuhkan. Salah satu solusi yang muncul sebagai tonggak penting dalam upaya ini adalah teknologi zero emission, berikut ulasan lengkapnya!
Mengenal Lebih Jauh Mengenai Teknologi Nol Emisi
Pada dasarnya, net zero adalah sebuah kondisi di mana emisi karbon yang dihasilkan oleh manusia seimbang dengan jumlah yang diserap oleh lingkungan alami, seperti hutan, lautan, dan tanah. Dalam upaya untuk mencapainya, pemerintah di seluruh dunia, termasuk Indonesia, berkomitmen untuk mencapai zero emission pada tahun 2060 sebagai respons terhadap pemanasan global.
Pemanasan global memang telah menjadi isu utama yang mengancam lingkungan dan kehidupan manusia. Melalui sistem nol emisi ini, setiap orang dapat membatasi pemanasan global pada tingkat yang lebih aman. Di mana hal ini nantinya dapat melindungi planet ini dari efek pemanasan global yang dapat merusak lingkungan.
Pentingnya Teknologi Nol Emisi di Mata Dunia
Perlu Anda ketahui bahwa kondisi nol emisi ini tidak hanya menjadi tujuan global saja. Melainkan, keberadaannya begitu krusial bagi keberlangsungan hidup manusia dan planet ini. Dengan mencapai nol emisi karbon, setiap orang dapat membatasi dampak pemanasan global, seperti gelombang panas yang lebih sering dan berkepanjangan.
Tujuan dari kondisi nol emisi ini tak lain yaitu untuk menciptakan keseimbangan antara emisi yang dilepaskan ke atmosfer dan kemampuan alam untuk menyerap emisi tersebut. Dengan kata lain, bisa dibilang juga bahwa nol emisi memiliki peran krusial dalam memitigasi perubahan iklim.
Melalui pembatasan emisi karbon inilah, setiap orang dapat meminimalkan efek rumah kaca, menjaga keseimbangan suhu global, dan melindungi lingkungan serta kehidupan manusia. Maka dari itu, peran kondisi nol emisi ini tidak boleh disepelekan begitu saja.
Beberapa Langkah yang Bisa Dilakukan Untuk Menuju Teknologi Nol Emisi
Dalam rangka mencapai nol emisi, CXR (Carbon eXchange Rakyat) berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk melestarikan lingkungan yang berkelanjutan. Selain bergabung dengan CXR BRI, ada beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan untuk menuju teknologi nol emisi ini, misalnya saja seperti :
1. Kerangka Hukum yang Kuat
Penting untuk memiliki kerangka hukum yang jelas dan kuat yang mendukung penurunan emisi karbon. Di mana dalam hal ini kerangka hukum yang di maksud mencakup regulasi, undang-undang, dan kontrak yang memberikan sanksi bagi pelanggar.
2. Pendekatan Komprehensif
Langkah ini sudah seharusnya melibatkan seluruh hal secara menyeluruh tanpa memandang jenis emisi atau sektor tertentu. Usaha untuk mengurangi emisi energi juga harus seimbang dengan mengurangi emisi dari sektor industri.
3. Teknologi Penghilangan dan Penyimpanan Emisi
Penggunaan teknologi untuk menghilangkan dan menyimpan emisi karbon memerlukan kehati-hatian. Kebijakan terkait hal ini harus memperhitungkan faktor biaya, geopolitik, dan tata kelola yang berbasis pada prinsip alam.
4. Perdagangan Karbon yang Efektif
Sistem perdagangan karbon memang memerlukan peningkatan standar regulasi yang tepat. Oleh karena itu, infrastruktur terkait pemantauan, pelaporan, dan verifikasi emisi karbon harus dikelola dengan baik.
5. Transisi yang Adil
Masing-masing negara tentunya wajib memiliki rencana khusus untuk mencapai nol emisi karbon sesuai dengan situasinya. Di mana dalam hal ini, negara-negara berkembang membutuhkan dukungan keuangan dan teknologi dari negara maju agar capaian menuju nol emisi ini bisa segera terelisasi.
Di samping itu, mempertimbangkan dampaknya pada keanekaragaman hayati dan masyarakat adat juga menjadi solusi untuk mencapai kondisi nol emisi ini. Tidak hanya itu saja, menciptakan ekonomi yang berkelanjutan seperti membuka lapangan pekerjaan baru maupun membuka peluang bisnis adalah kunci untuk mencapai nol emisi.
Pemerintah juga menerapkan prinsip-prinsip penting dalam mencapai nol emisi ini. Misalnya saja seperti meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan, mengurangi penggunaan energi fosil, memperluas penggunaan kendaraan listrik, dan memanfaatkan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS).
Selain langkah-langkah di atas, ada juga inisiatif individu yang dapat mendukung perubahan ke arah nol emisi. Beberapa di antaranya yaitu dengan beralih ke transportasi umum, mengkonsumsi listrik sewajarnya, mengelola sampah makanan, dan penanaman pohon untuk menyerap karbon dari atmosfer.
Akhir kata, zero emission bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga menjadi PR bagi setiap orang. Dengan membangun komitmen bersama-sama, Indonesia dapat mencapai target zero emission dan memberikan kontribusi positif dalam mengatasi perubahan iklim global ke depannya.