Kereta Cepat JKT-BDG Nantinya Harga Tiket Akan Rp 250 Ribu

Pasang Iklan Disini

Wikimedan – Kereta Cepat JKT-BDG Nantinya Harga Tiket Akan Rp 250 Ribu. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan tarif kereta cepat Jakarta-Bandung sejauh 142 Km akan dibanderol Rp 250 ribu per penumpang. Investasi proyek ini tembus di atas Rp 100 triliun setelah ada pembengkakan biaya.

“Rencana tiket Rp 250 ribu,” kata Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi di Jakarta dikutip Rabu (16/8/2023).

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat membocorkan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Budi Karya mengungkapkan tarifnya di kisaran Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu per penumpang dan tanpa subsidi.

“Rangenya Rp 250-350 ribu. Oh gak ada PSO. Fully komersial,” ungkap Budi Karya di Stasiun Tegalluar, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023).

Sementara itu ihwal biaya proyek, Dwiyana mengatakan memang ada pembengkakan biaya yang tak sedikit. Pembengkakan biaya ini sudah disepakati pihak China dan sudah sesuai pengawasan BPKP.

“Total biaya US$ 7,2 miliar (sekitar Rp 108 triliun), ada penambahan US$ 1,2 miliar. Awalnya dihitung ada penambahan US$ 1,4 miliar, sudah lewat BPKP. Tetapi proposal setelah dibawa ke pihak China, mereka hanya bisa menyetujui penambahan  biaya 20% dari nilai proyek. Sisanya bagaimana? kita mengubah Capex jadi Opex,” katanya.

Selain itu, Kereta cepat memiliki keunggulan dari moda lain, karena pengguna yang menggunakan kereta cepat ini tak sampai satu jam.

“Waktu tempuh Halim Padalarang 30 menit, kalau sampai Tegalluar sekitar 48 menit, kurang dari sejam,” katanya.

Mengenai kapan kereta cepat operasi, layanan akan dimulai saat sudah ada sertifikat uji laik.

“Iya tak bisa Agustus diresmikan, sekarang kita mau melakukan uji teknik, sampai sertifikat kelaikan dari Kemenhub. Kita tahu kereta cepat merupakan proyek pertama jadi Kemenhub belum berpengalaman, kita tunggu saja dulu. Paling cepat sertifikasi awal September, sehingga uji coba gratis selama sebulan, setelah operasi komersial,” katanya.

“Ini proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek pertama China dimana teknologi full dari China,” katanya.

Nilai cost overrun kereta cepat sendiri sudah disepakati sebesar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 18 triliunan. Jumlah itu lebih besar daripada hitungan China sebelumnya, namun lebih kecil sedikit dari hitungan pihak Indonesia lewat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Terkait cost overrun, KCIC akan selalu mengikuti arahan dan keputusan pemerintah sesuai dengan Perpres Nomor 93 Tahun 2021 dimana cost overrun akan ditetapkan oleh Komite Kereta Cepat

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung penuh dengan drama silih berganti. Awalnya China merinci dana sebesar US$ 5,13 miliar atau Rp 76 triliun pada proposal awal, tetapi perlahan berubah menjadi US$ 6,071 miliar.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *