Tempat Rekomendasi Jalan Jalan Saat Di Indonesia

Pasang Iklan Disini

WikimedanTempat Rekomendasi Jalan Jalan Saat Di Indonesia. Wisatawan nusantara (Wisnus) atau para pelancong domestik masih gemar jalan-jalan, hingga semester I-2023 bahkan terjadi peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah kunjungan wisman pada periode Januari-Juni 2023 mencapai 433,57 juta perjalanan atau naik 12,57% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 385,16 juta perjalanan.

“Dibandingkan periode yang sama pada 2019 atau sebelum pandemi, total perjalan wisnus juga meningkat 23,83%,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (1/7/2023).

Dari total jumlah pelancong lokal yang berpelesiran di dalam negeri itu, mayoritas berwisata di daerah Jawa dengan cakupan 74,33%. Terbanyak ke Jawa Timur dengan porsi 26,92% atau 116,70 juta yang mayoritas ke Surabaya 10,06 juta perjalanan.

Tujuan utama berikutnya adalah ke Jawa Barat 17,40% dengan kota yang paling banyak dikunjungi adalah Bandung 10,25 juta. Lalu Jawa Tengah 14,55% ke kota Semarang sebanyak 5,72 juta, DKI Jakarta 6,94% dengan tujuan utama ke Jakarta Pusa, Banten 4,8% khususnya Kabupaten Tangerang 6,11 juta, dan DI Yogyakarta 3,72% yang utamanya ke Kota Yogyakarta 5,66 juta perjalanan.

Adapun perjalanan ke daerah lain luar Jawa, mayoritas ke Sumatera Utara sebanyak 14,33 juta, dan Sulawesi Selatan 14,32 juta perjalanan. Sementara itu, tujuan ke Bali hanya sebanyak 9,71 juta.

“Dari sekitar 433,57 juta perjalanan, sekitar 74,33% di antarnya dilakukan di Pualu Jawa dengan Provinsi Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah perjalan wisnus terbayak dan memberi share terbesar yaitu 26,92%,” ujar Pudji.

Berdasarkan wilayah asal wisnus, terbanyak juga berasal dari Jawa Timur dengan jumlah 115,91 juta perjalanan, lalu diikuti wisatawan dari Jawa Barat sebanyak 81,58 juta, serta Jawa Tengah 60,39 juta perjalanan.

Perjalanan wisnus yang berasal dari Nusa Tenggara Barat menunjukkan pertumbuhan yang paling signifikan, dengan pertumbuhan sebesar 163,64 persen dibandingkan dengan semester I-2022.

Kalimantan Timur dan Bali tercatat mengalami pertumbuhan jumlah wisnus tertinggi berikutnya yaitu masing-masing mencapai 68,60 persen dan 45,84 persen dibandingkan semester I-2022.

Sebaliknya, terdapat tiga provinsi yang mencatat penurunan jumlah perjalanan wisata asal dibandingkan semester I-2022, yaitu perjalanan wisnus dari Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa Tengah, dengan penurunan masing-masing sebesar 20,33 persen, 12,00 persen, dan 1,40 persen.

Perjalanan wisnus menuju Nusa Tenggara Barat juga tercatat sebagai pertumbuhan yang paling tinggi selama periode semester I-2023, yaitu sebesar 158,84 persen dibandingkan semester I-2022.

Sementara itu, jumlah perjalanan wisnus menuju Kalimantan Timur dan Kepulauan Riau juga mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, masing-masing sebesar 73,72 persen dan 63,20 persen dibandingkan semester I tahun sebelumnya.

Berbeda dengan daerah asal, penurunan kedatangan wisatawan nusantara pada semester I-2023 hanya terjadi di Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah, yaitu masing-masing sebesar 9,81 persen dan 4,60 persen.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *