Portofolio Startup Investor GoTo yang Jokowi Tolak Masuk IKN

Pasang Iklan Disini

Wikimedan.com – Portofolio Startup Investor GoTo yang Jokowi Tolak Masuk IKN. Investor startup yang proposal investasinya di Ibu Kota Negara ditolak pemerintah, punya saham di banyak startup terkenal Indonesia.

Belum lama ini, alasan Softbank batal jadi investor IKN di Kalimantan terungkap. Proposal perusahaan yang dipimpin oleh Masayoshi Son ditolak oleh pemerintah RI karena dinilai merugikan Indonesia.

Son, sebagai pemimpin Softbank Group, memang sempat beberapa kali mampir di Indonesia bahkan hingga diterima Presiden Jokowi. Lewat dana investasi startup yang diberi nama Vision Fund, Son adalah salah satu pemodal yang paling agresif mendanai perusahaan rintisan.

Namun seiring dengan tekanan pada valuasi perusahaan teknologi terbesar di dunia, kinerja dana kelolaan Softbank juga melempem.

Dua dana investasi pertama Vision Fund terpukul oleh tekanan di industri teknologi serta performa buruk perusahaan portofolio jumbo mereka seperti WeWork dan Didi Global.

Di Indonesia, nama Softbank juga melekat di banyak startup yang terkenal baik yang lahir di RI maupun pemain regional.

Beberapa perusahaan portofolio Softbank Vision Fund yang beroperasi di Indonesia adalah Grab dan Tokopedia, yang kini telah bergabung dengan Gojek sebagai GoTo. Perusahaan Indonesia lain yang menerima modal dari Vision Fund adalah e-Fishery dan Funding Societies (Modalku).

Selain itu, Vision Fund juga memegang saham startup asing yang aktif di pasar Indonesia yaitu OYO, Carro, dan Advance Intelligences.

Menteri Investasi/Kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkanproposal yang ditawarkan Softbank dianggap hanya menguntungkanSoftbank.

“Softbank ini sudah bertemu dengan Bapak Presiden [Jokowi], dan beberapa kali saya ikut. Proposal yang ditawarkan, untung bagi dia tidak untung bagi negara. Dan kami tidak mau didikte,” kata Bahlil dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (14/12/2022).

Bahlil menyebut, dalam mencari model investasi pihaknya akan terus berupaya untuk mencari investasi yang adil dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *