Ada Peringatan Dini Cuaca Ekstrem & Gerakan Tanah

Pasang Iklan Disini

Wikimedan.com – Ada Peringatan Dini Cuaca Ekstrem & Gerakan Tanah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan peringatan dini cuaca esktrem dan pergerakan tanah.

BMKG memperingatkan agar waspada dengan cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan (2-8 Oktober 2022) melihat adanya signifikansi dinamika atmosfer.

“Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas, serta aktifnya fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin. Sehingga dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/10/2022).

“Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intesitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 2-8 Oktober 2022. Untuk 3 hari ke depan, 1-3 Oktober 2022), wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, dan Jawa Barat berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori SIAGA,” tambahnya.

Ditambahkan, potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia pada 2-8 Oktober 2022 adalah 2,5 – 4 meter di Selat Malaka, Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Perairan barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai, Perairan barat Lampung, Perairan Bengkulu, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, Perairan selatan Bali hingga NTT, Samudra Hindia selatan Banten hingga NTT.

“BMKG merekomendasikan agar memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan. Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol. Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang,” kata Guswanto.

Sementara itu, akun Twitter resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian ESDM juga mengunggah peringatan terkait musim hujan di Indonesia.

“Indonesia secara umum udah masuk musim penghujan nih… seperti biasa setiap akhir bulan Mican selalu bagi-bagi informasi terkait peringatan dini gerakan tanah agar Kawan Mitigasi selalu siaga.,” demikian unggahan akun @/PVMBG_ dikutip Sabtu (1/10/2022).

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *