Sri Mulyani Ungkap Alasan Harga BBM Naik

Pasang Iklan Disini

Wikimedan.com – Sri Mulyani Ungkap Alasan Harga BBM Naik. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan alasan dibalik keputusan harga BBM naik. Mengutip ucapan presiden Joko Widodo (Jokowi), dia mengayakan pemerintah memprioritaskan uang negara untuk melindungi masyarakat kurang mampu.

Dia menjelaskan anggaran subsidi dan kompensasi pada Perpres 98 tahun 2022 sebesar Rp 502,4 triliun. Ini berarti sudah ada peningkatan tiga kali lipat dari alokasi awal dan sebagian besar untuk BBM.

Jumlah itu dihitung dari rata-rata ICP yang mencapai US$100/barrel. Serta juga pada volume Pertalite dan Solar Bersubsidi masing-masing mencapai 23 juta kilo liter serta 15 juta kilo liter.

“Dengan konsumsi Pertalite dan Solar Subsidi yang melebihi kuota, anggaran subsidi dan kompensasi BBM diperkirakan melewati Rp 502,4 triliun,” kata Sri Mulyani, dalam unggahan di akun Instagram resminya, dikutip Minggu (4/9/2022).

“Hingga saat ini, kami terus memantau pergerakan harga ICP. Karena harga rata-rata ICP hingga Juli US$104,9/barrel, jika harga ICP turun US$90/barrel Agustus-Desember 2022, maka harga rata-rata satu tahun ICP Indonesia adalah US$99/barrel. Kalaupun harga ICP turun hingga di bawah US$90/barrel, maka rata-rata ICP Indonesia setahun masih US$97/barrel.”

Kenaikan harga ini, menurutnya tetap akan membuat alokasi subsidi BBM sebesar Rp 591 triliun jika harga ICP hingga Desember US$85/barrel. Sementara itu, akan menyentuh Rp 605 triliun jika harganya ICP US$99/barrel.

“Apabila harga rata-rata ICP setahun masih di atas US$100/barrel, total subsidi BBM masih akan mencapai Rp 649 triliun,” ungkapnya.

Perkembangan harga ICP harus dan akan terus dimonitor, sebab suasana geopolitik dan proyeksi ekonomi dunia masih sangat dinamis. Dengan kenaikan harga tersebut, Sri Mulyani menambahkan pemerintah akan memantau dampak inflasi pertumbuhan ekonomi dan indikator kemiskinan.

“Melalui tambahan bansos yang diberikan oleh @kemensosri, diharapkan angka kemiskinan bisa tetap kita upayakan menurun didukung program pemerintah lainnya,” jelas Sri Mulyani.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *