Ekonomi RI Bakal Ngegas

Pasang Iklan Disini

Wikimedan.com – Ekonomi RI Bakal Ngegas. Deru mesin ekonomi Indonesia kembali bising setelah sektor manufaktur kembali melanjutkan ekspansinya.

Hal ini tercermin dari peningkatan Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia yang mencapai 51,7 pada Agustus 2022 dan menjadi level tertinggi selama empat bulan terakhir.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan pertumbuhan ini didorong baik oleh peningkatan permintaan baru maupun peningkatan output.

Selain itu, tekanan inflasi yang terkendali juga memiliki andil dalam ekspansi sektor manufaktur.

“Laju pertumbuhan ini terjadi karena permintaan yang kuat dan pemulihan pasar secara keseluruhan. Ini menandakan bahwa pemulihan dari sisi konsumsi terus melanjutkan tren penguatan,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Jumat (2/9/2022).

Indikasi penguatan permintaan lainnya adalah peningkatan stok persediaan pascaproduksi serta aktivitas pembelian oleh produsen yang tercatat masih meningkat selama tujuh bulan berturut – turut.

Febrio menambahkan pencapaian baik lainnya di antaranya terjadi pada tingkat penyerapan tenaga kerja yang melanjutkan pertumbuhan serta harga input dan biaya output yang menurun.

Dengan demikian, dia melihat sentimen bisnis di sektor manufaktur Indonesia secara keseluruhan tetap bertahan positif di tengah harapan akan berlanjutnya pemulihan permintaan domestik.

Tren penguatan PMI sebenarnya terjadi juga beberapa negara Asean, seperti Thailand yang tumbuh menjadi 53,7 dari 52,4 pada Juli 2022 dan Filipina 51,2 dari posisi 50,8.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kinerja manufaktur yang tumbuh pada kuartal III-2022 ini sebenarnya telah didahuli oleh perkembangan impor barang-barang modal dan bahan baku.

“Jadi ini kenaikan yang cukup baik, yang menggambarkan di kuartal ketiga ini, terutama untuk sektor manufaktur diharapkan masih akan tumbuh dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, indikasi yang menandakan kinerja manufaktur terus tumbuh adalah konsumsi listrik, terutama bisnis dan industri meningkat double digit.

“Jadi itu bagus perkembangannya dari sisi produksi. Kita berharap momentum ini akan tetap terjaga pada sepanjang kuartal III which is sampai September dan sampai akhir tahun,” pungkasnya.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20220902094439-4-368706/mesin-mulai-panas-ekonomi-ri-bakal-ngegas

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *