Pengiriman Prosesor Aplikasi Smartphone Unisoc Meningkat Dua Kali Lipat Pada Semester 1 2021

Pasang Iklan Disini

Jakarta, Wikimedan – Pengiriman Prosesor Aplikasi Smartphone Unisoc Meningkat Dua Kali Lipat Pada Semester 1 2021. Pengiriman prosesor aplikasi smartphone dari Unisoc meningkat lebih dari dua kali lipat pada paruh pertama tahun ini. Sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa pengiriman naik sebsar 122 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020.

Melansir laporan Counterpoint Research, chip buatan Cina yang dirancang mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun, dalam pengiriman untuk AP smartphone pada semester pertama 2021.

Perusahaan ini menempati peringkat keempat di pasar dengan total pangsa 8,4 persen dan peringkat ketiga di pasar terbuka. Selain itu, perusahaan juga telah menjadi mitra utama bagi operator dan merek lokal di pasar yang sedang berkembang seperti LATAM (Amerika Latin) dan MEA (Timur Tengah dan Afrika).

Analis Riset, Parv Sharma, dalam hal ini menyatakan bahwa pengiriman chipset AP smartphone Unisoc lebih dari dua kali lipat pada paruh pertama tahun 2021 dibandingkan dengan paruh pertama tahun 2020.

Dirinya juga berujar bahwa tahun ini, perusahaan telah berhasil memperluas basis pelanggannya, mengamankan serangkaian kemenangan desain dengan OEM seperti Honor, Realme, dan Motorola.

“Di pasar dalam negeri, Unisoc T610 dan T740 telah berhasil diadopsi oleh ZTE, Hisense dan Honor. Peningkatan penerimaan smartphone bertenaga Unisoc oleh konsumen Cina ini merupakan sinyal positif untuk pertumbuhannya di paruh kedua tahun 2021.” pungkas Parv, seperti yang dikutip team Selular dari Gizmochina.

Berbicara soal Unisoc, perusahaan yang berbasis di Shanghai ini, dikabarkan bakal menggeser posisi Huawei sebagai pembuat chipset terbesar di dunia tahun ini. Didasari oleh peningkatan permintaan, Unisoc akan menjual lebih dari 68,2 Juta chip untuk tahun ini.

Artinya, hal tersebut akan memberi Unisoc gelar sebagai pemasok prosesor terbesar ketiga di dunia, yang saat ini posisi tersebut masih diduduki oleh Huawei. Tetapi lantaran permasalahan yang tengah menimpa Huawei ini, menjadi kemungkinan kuat jika Huawei bakal lengser dari posisi tersebut.

Unisoc mulai tampil lebih banyak di segmen mid-range. Nokia membuang Qualcomm demi chipset Unisoc guna perangkat entry-level mereka yang baru dirilis. Perusahaan lain pun juga mulai menggunakan Unisoc T610 untuk segmen entry-level.

Namun, ini bukan merupakan taruhan terbesar perusahaan untuk mencapai lebih banyak seri pasar. Beberapa bulan yang lalu, Unisoc meluncurkan seri chip 5G Tanggula. Chipset ini akan merevolusi bisnis Unisoc dalam beberapa bulan mendatang.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *