Risma akan Terima Penghargaan Tokoh Dunia di Kenya

Pasang Iklan Disini

[ad_1]






Wikimedan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dijdawalkan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Dalam lawatannya, Risma didapuk menjadi pembicara di berbagai event internasional. Bahkan, dia juga akan menerima penghargaan tokoh dunia.





Dalam Rencananya, Risma akan mengunjungi New York dan Nairobi, 22 September hingga 3 Oktober mendatang. Di New York, Risma akan menjadi pembicara Global Counter Terrorism Forum. “Yang mengadakan acara ini Pemerintah Belanda,”  ucap Risma di ruang kerjanya, Kamis (20/9).





Selanjutnya, Risma akan menjadi pembicara acara One Planet Summit. Dalam event itu, Risma merupakan satu-satunya wali kota yang menjadi pembicara. “Nanti, topiknya tentang perubahan iklim,” tambahnya.





Setelah acara itu, Risma sebenarnya ingin pulang dulu ke Surabaya. Namun karena mendapatkan penghargaan, Risma akan langsung terbang ke Nairobi, Kenya. Risma akan menerima penghargaan Scroll of Honor UN Habitat. Penghargaan itu ditujukan kepada tokoh dunia yang sangat berpengaruh.





“Yang memberikan ini di bawah UN Habitat langsung, makanya nanti mereka memberikan penghargaan di kantor pusat UN Habitat. Mereka memberikan penghargaan atas perubahan iklim, sebagai arsitek kota dan lainnya. Ini yang kasih rekom juga IAI (Ikatan Arsitek Indonesia, Red),” ujar perempuan asal Kediri tersebut.





Dari Nairobi, Risma akan pulang ke Surabaya. Selanjutnya, 7 Oktober Risma kembali ke luar negeri. Dia akan berbicara di acara Bridges for Cities dengan topic Cities of Tomorrow: Technological Solutions and Holistic Approach for Sustainable Citiesdi Vienna, Austria.






“Mereka itu ngundangnya sudah satu tahun lalu. Nanti saya akan berbicara masalah bahan-bahan untuk sustainable development. Saya berbiara bahan-bahan itu sudah berkali-kali, termasuk juga ketika bertemu dengan Pangeran Charles,” ujarnya.






Sebetulnya, pada tanggal 10 Oktober Risma akan menjadi pembicara lagi di Brussels. Tapi, acara ini masih akan dicek lagi karena waktu di Vienna berbicara pada sore hari. “Sebenarnya, di sana saya akan menjadi pembicara pada IUC City to City Event dengan topic penanganan Global Warming dan Global Covenant Of Mayors karena board member Global Covenant of Mayors,” papar alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tersebut





Kunjungan ke luar negeri berikutnya yaitu ke Korea Utara, pada tanggal 12 Oktober. Risma yang berstatus sebagai Presiden UCLG ASPAC akan bertemu dengan wali kota-wali kota dunia. Agendanya merupakan lanjutan dari pertemuan di Surabaya beberapa waktu lalu.“Nanti ketemu dengan mereka itu, akan membicarakan apa yang bisa dikerjakan atau tidak bisa dikerjakan. Karena semua negara peraturannya berbeda-beda dan tidak mesti sama,” pungkasnya.





 





(mkd/JPC)

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *