Harga Emas Memperpanjang  Pemulihan Karena Risk Off, Selanjutnya Menunggu Data NFP AS

Pasang Iklan Disini

Pergerakan harga emas tampak terus berusaha memperpanjang momentum pemulihannya. Kondisi ini membawa logam mulia melonjak menuju ke level harga 1.510 saat sesi dagang kawasan Asia berlangsung di hari Jumat (4/10). Logam mulia terus mendapatkan traksi-traksi positif karena adanya berbagai katalis yang menyebabkan pasar lebih memilih menghindari risiko.
Perdagangan di sekitar logam mulia mendapatkan dorongan kenaikan yang moderat setelah adanya kekhawatiran pasar mengenai perlambatan ekonomi global. Selain itu perpolitikan antara AS dengan Inggris yang belum ada kepastian turut menjadi beban bagi risiko pasar. Saat ini pasar tampak lebih memilih berhati-hati karena pasar China yang libur dan telah mendekati laporan ketenagakerjaan utama dari AS.
Kondisi-kondisi yang terjadi saat ini telah mengirim imbal hasil obligasi pemerintah AS dalam tenor 10 tahun menuju ke 1,54 persen. Sementara itu untuk pergerakan saha Asia tampak menampilkan sinyal beragam. Nikkei Jepang dan Hang Seng terlihat mengalami penurunan dan untuk ASX 200 dan juga NZX 500 justru mengalami kenaikan yang baik.
Saat awal sesi Asia tadi pagi, harga emas tampak menerima dorongan kenaikan setelah adanya berita potensi dukungan untuk proses pemakzulan Presiden Trump. Selain itu kabar mengenai ketidakpastian proposal mengenai penggantian kesepakatan Brexit turut meningkatkan minat pada aset safe haven.  Dari sisi perdagangan, penasihat pemerintah AS mengatakan bahwa tidak ada kesepakatan dagang yang kecil dengan China.
Kabar tersebut menyebabkan kekhawatiran pasar dan mendorong kenaikan pada logam mulia. Kabar mengenai stabilitas keuangan bank sentral Australia yang suram membuat harga emas terbantu mendaki lebih tinggi lagi. Fokus emas selanjutnya hanya akan tertuju ke data mengenai NFP AS. Data ini diprediksi akan dilaporkan dengan hasil 145K.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *