Berita : Bisa Picu Tsunami, Potensi Longsor Kawah Anak Krakatau Terus Dipantau
Wikimedan – Erupsi Gunung Anak Krakatau masih terus aktif hingga malam ini, Kamis (27/12). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM pun terus melakukan pemantauan.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, pihaknya khawatir, gempa vulkanik yang terjadi saat ini akan mempengaruhi munculnya gelombang tsunami seperti yang terjadi saat erupsi pada Sabtu (22/12) lalu.
“Dikhawatirkan getarannya dapat memicu longsor dan berpotensi mengakibatkan tsunami. BMKG bersinergi dan akan terus mendukung Badan Geologi, khususnya dalam memantau tremor (getaran-getaran) vulkanik,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Wikimedan, Kamis (27/12).
BMKG dan PVMBG saat ini sedang mengupayakan pemotretan morfologi tebing kawah Gunung Anak Krakatau. Itu dilakukan dengan dukungan BPPT dan TNI, gunannya untuk melengkapi data yang bisa memprediksi terjadinya longsor, dan memberikan informasi peringatan dini potensi tsunami.
Dia pun mengimbau masyarakat agar mematuhi rekomendasi BMKG dan PVMBG. Antara lain yakni menghindari kegiatan di radius 500 meter-1 kilometer dari garis pantai.
“Mohon masyarakat tetap tenang dan waspada, agar menghindari aktivitas dalam radius 500 meter-1 kilometer dari tepi pantai. Serta terus memonitor perkembangan informasi resmi kami melalui Aplikasi Mobile Phone Info BMKG serta Aplikasi Magma Indonesia Kementerian ESDM,” pungkasnya.
(yes/JPC)
Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/nasional/27/12/2018/bisa-picu-tsunami-potensi-longsor-kawah-anak-krakatau-terus-dipantau