Renault Layak Menempati Peringkat Empat Besar?

Berita MotoGP: Bos Renault F1, Cyril Abiteboul, menilai timnya layak merebut peringkat keempat klasemen konstruktor F1 2018. Bahkan setelah sempat bersitegang dengan Haas.

Renault mengakhiri musim 2018 dengan menempati peringkat keempat unggul 29 poin dari rival terdekatnya, Haas.

Pabrikan asal Prancis tersebut menganggap jumlah selisih poin penting, karena ini berarti Renault bisa mengklaim pencoretan Romain Grosjean dari GP Italia – yang menciptakan tambahan selisih 10 poin bagi mereka – tidak berdampak dalam hasil akhir perebutan peringkat keempat konstruktor.

Sebelumnya Renault memang sempat menuntut Haas karena diduga memakai lantai mobil yang ilegal. Tuntutan tersebut terkabul dan Romain Grosjean didiskualifikasi.

Tak hanya itu, Force India yang sebelumnya mendominasi peringkat keempat terpaksa harus mengulang dari awal lagi usai hampir bangkrut dan berganti nama menjadi Racing Point Force India. Namun yang menarik, perolehan poin akumulasi Sahara Force India dan Racing Point sejumlah 111 poin masih kalah dibandingkan Renault yang mengoleksi poin 122.

Bos Renault menegaskan bahwa timnya memang layak duduk di posisi keempat meski beberapa kondisi sempat menguntungkan bagi timnya.

“Sudah jelas, tidak perlu diperdebatkan lagi,” ungkap Abiteboul kepada Motorsport.com. “Tidak perlu dipertanyakan lagi jika dibandingkan dengan Force India atau Haas. Sudah jelas kami P4.”

“Namun, bukan berarti musim ini berjalan mulus. Ada banyak kesempatan di mana mobil kami bukan terbaik keempat. Jadi saya patut memberi pujian kepada tim, termasuk para pebalap, yang telah tampil luar biasa.”

Abiteboul juga mengakui kecepatan mobil Haas, namun ia menyebut strategi Renault lebih baik ketimbang tim asal Amerika Serikat itu.

“Memang, saya percaya mobil Haas lebih kencang. Tapi yang juga patut diperhatikan adalah bagaimana memanfaatkannya. Itu juga yang menjadi alasan mengapa saya melontarkan pujian pada tim dan para pebalap kami.”

“Pada banyak kesempatan kami harus menghadapi sejumlah masalah di garasi, masalah strategi, dan juga berurusan dengan situasi ban saat kualifikasi.”

“Tapi kami tahan banting, dan secara keseluruhan kami mampu menempati posisi tersebut, yang memang target kami untuk tahun ini,” tandasnya.

Artikel Tag: F1 2018, Renault, Haas