Benarkah Stres Saat Nikah di Usia Milenial Bisa Ganggu Libido?

Pasang Iklan Disini

Wikimedan – Makin muda usia saat menikah seharusnya lebih produktif dalam urusan reproduksi. Semangat gairah muda milenial di usia 21 ke atas hingga 35 tahun, biasanya lebih tinggi. Tapi ternyata faktor stres juga bisa memengaruhi frekuensi bercinta.

Dilansir dari Guardian, Kamis (22/11), dalam survei baru terhadap lebih dari 2.000 orang, sebanyak 45 persen orang dewasa mengatakan mereka telah mengalami penurunan performa dalam kehidupan seks karena stres. Sebanyak 32 persen orang dewasa malas bercinta karena kesehatan fisik yang menurun. Sementara 26 persen lainnya menyebutkan masalah kesehatan mental sebagai penyebabnya.

Namun ada penelitian lain, studi tahun 2015 oleh dr. Jean Twenge menemukan bahwa kaum milenium jarang berhubungan seks dibanding generasi senior. Dan survei lain pada bulan September menemukan 25 persen pasangan di usia 30-an malas berhubungan seks, tetapi 77 persen milenial yang berusia 30 hingga 34 lebih ingin sering berhubungan seks.

Maka kesimpulannya, stres bisa mengganggu libido. Milenial lebih banyak stres karena cicilan yang melonjak. Belum lagi soal tagihan pendidikan jika mereka masih melanjutkan S2. Ketika ada begitu banyak hal di pikiran, ada kemungkinan besar bahwa dorongan seksual tidak akan benar-benar tercipta. Tubuh menciptakan hormon-hormon stres seperti kortisol dan bisa menurunkan libido.

Kecemasan telah memainkan peran, memaksa milenial untuk menutup secara seksual. Bukan hanya stres, ada banyak alasan mengapa seks di kalangan generasi milenial menurun.

Beberapa ahli mengatakan konsumsi video porno yang berlebihan bisa mengarah pada ‘anoreksia seksual’ pada pria, yang mengarah ke penurunan libido dan sulit ereksi. Ada juga penelitian pada tahun 2011 yang menyoroti bahwa film pornografi dapat mendorong seks tak sehat.

(ika/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *