Hari Toleransi Sedunia, Pelatihan Jubir Pancasila Digelar di NTT

Pasang Iklan Disini

Wikimedan – 40 peserta dari berbagai latar belakang berkumpul di Hotel On The Rock Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengikuti pelatihan Juru Bicara Pancasila. Acara itu digelar sebagai upaya untuk melawan intoleransi dan radikalisme di negeri ini.

Pelatihan ini digelar oleh Komuniatas Bela Indonesia (KBI) bekerja sama dengan LSM Kompak NTT, selama empat hari dari Jumat hingga Senin (16-19/11).

Salah satu panitia lokal pelatihan itu, Ningsih mengatakan, pihaknya sangat menyabut baik adanya acara tersebut, dan kebetulan bertepatan dengan hari toleransi sedunia.

“Kita patut senang dengan adanya pelatihan Juru Bicara Pancasila, karena bertepatan dengan hari toleransi sedunia. Semoga kita bisa kembali merefleksikan tentang pentingnya toleransi yang harus terus dibangun, diterapkan dan dijaga,” ujar Ningsih dalam keterangan tertulisnya pada Wikimedan.

Sementara itu, fasilitator pelatihan juru bicara Pancasila Muhammad Isnur mengatakan, pelatihan ini digelar karena berdasar lembaga Survei Denny JA, telah terjadi penurunan dukungan masyarakat kepada Pancasila.

“Dalam 13 tahun terakhir, dukungan terhadap Pancasila terus mengalami penurunan. Pada 2005, dukungan masyarakat pada Pancasila mencapai 85,2 persen dan pada 2018 sebesar 75,3 persen atau turun sebesar 10 persen.” Ujar Isnur.

Karena itu, KBI terpanggil untuk kembali membumikan nilai-nilai Pancasila sebagai perekat keragaman masyarakat Indonesia. Selain itu bentuk pelatihan juga sudah didesain sedemikian rupa dengan satu buku rujukan utama yang berjudul Rumah Bersama Kita Bernama Indonesia, yang ditulis oleh Denny JA dan Tim.

“Pelatihan ini didesain dengan kesiapan materi, baik materi isu maupun skill, berupa slide power point maupun dalam bentuk serial video, yang bisa dimanfaatkan untuk mengadakan pelatihan sejenis di mana pun,” paparnya.

(aim/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *