Rekam Adegan Sesama Jenis, Pelanggan Diperas Rp 700 Juta

Pasang Iklan Disini

Wikimedan Polisi menangkap pelaku pemerasan yang berkedok jasa layanan seks sesama jenis. Tersangka berna,a Supriyadi alias Andre alias Lorenzo, 29, warga Jalan Veteran gang Sawah, Tuban.

Tersangka ditangkap pada Kamis (8/11) lalu. Penangkapan berawal dari laporan salah satu langganannya yang merasa rugi karena diperas melalui telpon dan Whatsapp.

Ceritanya, tersangka menerima pesanan layanan seks sesama jenis dari korban. Tarifnya Rp 2,5 juta. Keduanya sepakat dan melakukan hubungan seks di sebuah hotel di Surabaya.

Namun, korban tidak sadar bahwa tersangka merekam semua aktivitas seks dengan korban. Tak lama usai berhubungan, tersangka mengontak korban dan meminta uang.

Tersangka meminta Rp 700 juta kepada korban. Namun, korban tidak dapat menyanggupi permintaan tersangka. Andre lalu kembali meminta Rp 500 juta kepada korban.

Lagi, korban tidak dapat memenuhi karena jumlahnya masih terlalu besar. Akhirnya, korban pun menyanggupi ketika Andre akhirnya meminta Rp 5 juta kepada korban.

“Korban pun melapor. Sebab, tersangka mengancam akan mengupload dan menyebarkan video seks antara dia dan korban di media sosial,” kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda Jawa Timur, Selasa (20/11).

Dirreskrimsus Polda Jawa Timur Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyidikan terhadap ponsel tersangka. Hasilnya, pelapor bukan satu-satunya korban.

Setidaknya, ada 3 hingga 8 orang yang menjadi korban sejak tersangka menjajakan diri pada 2012 lalu. Selain itu, Yusep juga mengungkap beberapa penyedia jasa serupa yang tergabung dalam grup pada akun tersangka di website Locanto.com.

“Kami masih mendalami data-data yang dimiliki tersangka itu. Tapi, artinya, tersangka memang sudah melakukan pemerasan melalui jasa sex kepada korban lain,” kata Yusep.

(HDR/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *