Penyerapan APBD Rendah, DPRD DKI: Kebiasaan Penyelesaian di Akhir

Pasang Iklan Disini





Wikimedan – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2018 akan segera habis masa penyelesaiannya sekitar dua bulan lagi. Namun, melihat kenyataan di lapangan penyerapan anggaran masih sekitar 53,78 persen dari total APBD Rp 83,26 triliun.





Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah melihat hal ini menjadi pola yang lamban, terlebih selama Gubernur DKI Jakarta Anies menjabat. Ida melihat penyelesaian selalu dilakukan di detik-detik akhir tahun.





“Mereka memang kebiasaan penyelesaian atau pembayaran tuh di akhir tahun. Selalu seperti itu Dinas-Dinas, jadi banyak pekerjaan di detik akhir. Pembayaran pasti di atas tanggal 15 Desember ke atas,” ungkapnya kepada Wikimedan, Sabtu (10/11).





Menurutnya, banyak sekali program-program yang besar dibayarkan pada akhir waktu anggaran habis yaitu Desember mendatang. Sehingga, tidak dapat dikalkulasikan dekat-dekat ini.





“Kita belum tanya detailnya, tapi secara umum alasannya banyak program besar pembayarannya di akhir tahun alasannya program belum selesai, rata-rata jawabannya seperti itu,” tutur Politisi PDIP ini.





Bahkan, Ida menduga penyerapan anggaran rendah karena dugaan intervensi dari TGUPP kepada Dinas-Dinas yang terlalu kencang di internal Pemprov DKI. Sehingga dalam melaksanakan program, Dinas juga melangkah penuh keraguan.






“Kita lihat saja, katanya sih sanggup ya kita lihat sampai akhir Desember karena itu batas akhir pembayaran ya. Saya yakin tidak terserap banyak, silva akan lebih besar dibanding tahun kemarin,” pungkasnya.






(rgm/JPC)



Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/jpg-today/11/11/2018/penyerapan-apbd-rendah-dprd-dki-kebiasaan-penyelesaian-di-akhir

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *