Atasi Jadwal Padat, Borneo FC Maksimalkan Masa Persiapan

Pasang Iklan Disini

[ad_1]






Wikimedan – Jadwal yang superpadat dari kompetisi Liga 1 2018 mulai dikeluhkan tim-tim peserta. Salah satunya adalah Pusamania Borneo FC. Menjalani lima laga dalam sebulan benar-benar menguras stamina dan pikiran para pemain. 





Tak hanya itu, intensitas pertandingan yang tinggi di setiap pekannya membuat risiko cedera semakin besar. Beban pikiran yang berat juga bisa membuat para pemain mengalami stres.





Fisioterapis Borneo FC Lutfinanda Amary Septiandi menuturkan, stamina yang kendur memang menyebabkan multiefek. Salah satu menyebabkan stres.





“Pertama performa pemain jadi tidak stabil. Kemudian bila terus diforsir bukan tidak mungkin menyebabkan cedera,” kata Lutfi, sapaannya.





Beruntung sejauh ini seluruh pemain masih dalam kondisi sehat. Lutfi menegaskan beragam cara dilakukan agar pemain tidak cedera.





“Saya ingatkan kepada pemain untuk melakukan warming up maksimal. Selain itu waktu istirahat wajib dipergunakan secara maksimal,” imbuhnya.






Ditambahkan Lutfi, padatnya jadwal kompetisi ini sebenarnya tak berpengaruh signifikan terhadap risiko cedera. Pasalnya, kans terbesar cedera ialah benturan saat pertandingan. Namun dalam situasi tersebut tak akan bisa dihindari, mengingat sepak bola merupakan olahraga yang berbenturan fisik.






“Biasanya cedera pemain dialami saat bertanding. Jadi masa persiapannya yang mesti dimaksimalkan,” imbuhnya.





Ditemui terpisah, kapten Borneo FC Diego Michiels mengaku kondisi dirinya dan tim masih cukup stabil. Namun dia tetap mengeluhkan soal padatnya jadwal.





“Lelahnya perjalanan jauh dan bertanding sangat terasa. Apalagi saya baru pulih dari cedera. Saya sangat menjaga stamina agar performa bisa terjaga,” pungkas Diego.





(*/abi/tom/k18)




[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *