Silpa DKI Gede, DPRD Usul Buat Bangun Stadion BMW

Pasang Iklan Disini

[ad_1]







Wikimedan – Setelah lama tak ada kabar, pembangunan Stadion BMW kini menemui titik terang. Rencananya Pemprov DKI Jakarta akan membangun stadion bertaraf internasional itu dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).






Pembangunan stadion itu pun mendapat dukungan dari anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. Menurutnya ibu kota Jakarta memang belum memiliki stadion bertaraf internasional. Dengan usul pembangunan stadion di lahan Taman BMW tersebut, dia mengaku sangat setuju.






“Kita belum punya stadion yang unggul dari daerah lain. Sementara Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota negara,” ujar Gembong seperti dilansir dari JPNN (Jawa Pos Group).






Namun soal anggaran pembangunan stadion tersebut, menurut Gembong ada baiknya menggunakan APBD DKI. Pasalnya setiap tahunnya sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) cukup banyak. “Setiap tahun Silpa kita banyak. Kenapa tidak dialokasikan untuk pembangunan stadion ini,” katanya.







Dia menyebutkan, pembangunan stadion bertaraf internasional di Jakarta akan memberikan kebanggaan kepada warga DKI. Tentu saja, rencana pembangunan stadion itu merupakan hal yang positif.






Disinggung soal pengelolaan stadion nantinya, Gembong menegaskan harus ada kolaborasi yang ketat antara pihak Pemprov DKI dan pihak ketiga. Meskipun, ia mengakui Pemprov DKI memiliki kemampuan untuk mengelola stadion tersebut secara mandiri.







“Ya kalau ada yang sifatnya komersial, tentu melibatkan pihak ketiga. Ini harus ada kolaborasi yang ketat. Tapi untuk kemampuan sebenarnya Pemprov DKI tidak diragukan untuk mengelola secara mandiri. Jadi lebih terarah, kalau ada kekurangan anggaran tinggal minta APBD,” cetusnya juga. 







Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan pembangunan Stasion BMW diusulkan ditangani oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Tentu penunjukkan tersebut dengan berbagai alasan.






“PT Jakpro kami nilai berpengalaman membangun venue bertaraf internasional, dan veledrome,” ujarnya.






Dengan penunjukkan tersebut, lanjut Sri, maka pembangunan stadion yang akan jadi kebanggan warga Jakarta itu menggunakan dana penyertaan modal daerah (PMD). Pemprov DKI kini menugaskan PT Jakpro agar pembangunan stadion selesai lebih cepat.






“Kami usulkan awal. Nantinya keputusan mengenai PMD untuk PT Jakpro ini akan ditentukan dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta,” katanya.






Karena penugasan itu, PT Jakpro meminta suntikan dana sebesar Rp 1,5 triliun pada APBD DKI 2019. Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, pihaknya tengah menyusun studi kelayakan pembangunan stadion tersebut.






Selain itu, PT Jakpro juga akan mengkaji ulang desain stadion. “Kami mendapat penugasan untuk pembangunan stadion maju bersama. Untuk pembangunan stadion sepak bola itu, kurang lebih anggarannya Rp 1,5 triliun,” ujar Dwi Wahyu Daryoto.






(ern/JPC)

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *