Bus Tabrak Panther, Baru 4 Korban yang Sudah Teridentifikasi

Pasang Iklan Disini

[ad_1]






Wikimedan – Sedikitnya tujuh penumpang minibus Isuzu Panther bernomor polisi AD 8447 KS meninggal dunia akibat terlibat kecelakaan di Boyolali, Sabtu (13/10) sore. Dari jumlah tersebut baru empat korban yang sudah teridentifikasi termasuk sopir minibus Panther, Dwi Bagus Windarto, 26.





Sedangkan tiga lainnya masih proses identifikasi. Selain tujuh meninggal dunia, seorang penumpang minibus Isuzu Panther mengalami luka berat dan belum diketahui identitasnya. Sedangkan sopir bus Hino PO Mata Trans bernomor polisi AD 1417 DH, Arif Hartanto selamat. 





Empat korban tewas diantaranya, Dwi Bagus Windarto, 26, warga Nglarangan RT 04 RW 02, Desa. Kebak, Kebak Kramat, Karangancar. Yasinta Ayundari, 25, warga Dukuh Jetaksari RT 02 RW 03, Desa Urutsewu, Ampel, Boyolali. Slameto, 50, Dukuh Jetaksari RT 02 RW 03, Desa Urutsewu, Ampel, Boyolali. Dan terakhir Arini, 51, warga Dukuh Jetaksari RT 02 RW 03, Desa Urutsewu, Ampel, Boyolali.





Sedangkan empat penumpang minibus Panther masih dalam proses identifikasi. Termasuk korban yang mengalami luka berat. “Sopir bus pariwisata, Arif bisa selamat dan tidak mengalami luka berat,” terang Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Febriyani Aer.





Seperti diketahui, kecelakaan maut melibatkan dua kendaraan roda empat terjadi di ruas jalan Solo Semarang tepatnya di Dukuh Pomah RT 04 RW 01, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Sabtu (13/10) sore. Diduga bus pariwisata yang dalam kondisi tidak berpenumpang berusaha menghindari kendaraan lain di depannya. 





Tetapi nahas, bus yang dikemudikan Arif justru oleng ke kanan hingga melewati median jalan. Di saat bersamaan, melintas mobil Isuzu Panther sarat penumpang yang dikemudikan Dwi. Tidak pelak tabrakan terjadi. Akibat kejadian tersebut tujuh penumpang Panther termasuk sang sopir meninggal di lokasi kejadian.






(apl/JPC)


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *